Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diancam pakai senpi, mantu pemilik kafe diperkosa polisi Rokan Hilir

Diancam pakai senpi, mantu pemilik kafe diperkosa polisi Rokan Hilir Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Seorang anggota polisi diduga melakukan tindak pidana perzinahan terhadap AP (20) di Kabupaten Rokan Hilir. Saat ini polisi berinisial Brigadir BFS itu sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menjelaskan pihaknya akan tetap menindak tegas Brigadir BFS sesuai dengan aturan internal kepolisian.

"Dia diperiksa Propam. Kami komitmen untuk menindak tegas sesuai aturan hukum setiap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum polri," tegasnya.

Untuk saat ini, BFS tengah menjalani pemeriksaan internal oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau.

Hingga saat ini Sunarto juga belum mendapatkan informasi tentang pelaporan dari korban. "Informasi yang saya dapat korban tidak melapor, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," bebernya.

Untuk diketahui, perkara ini terjadi pada Sabtu (15/9) malam sekitar pukul 22.30. Saat itu, Brigadir BFS mendatangi sebuah kafe di simpang Pujud Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah. Sesampainya di sana, Brigadir BFS menyuruh pemilik kafe menutup lokasi dan mematikan musik.

Brigadir BFS juga memaksa untuk mengantar pulang AP bersama seorang anaknya yang masih berusia 1 bulan yang diketahui adalah menantu dari pemilik kafe.

Karena takut, AP bersedia diantar pulang ke rumahnya di kilometer 5 Bahtera Makmur. Di rumah tersebut, AP kemudian dipaksa melayani BFS untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Bahkan BSF sempat menunjukkan sebuah senjata api guna meyakinkan bahwa dirinya adalah seorang polisi.

Sementara, sekitar pukul 23.00, pemilik kafe kemudian menghubungi pihak Polsek Bagan Sinembah, dan menyampaikan tentang adanya seorang polisi yang marah-marah dan menutup kafe, serta membawa menantunya.

Atas laporan itu, pihak polsek mencoba menghubungi telepon seluler Brigadir BFS, akan tetapi ponselnya mati.

Tidak cukup sampai di situ, pihak Polsek Bagan Sinembah kemudian mengajak pemilik kafe untuk mendatangi tempat tinggal AP, namun juga tidak menemukan Brigadir BFS.

Saat ditanya, AP mulanya mengaku tidak terjadi apa-apa pada dirinya. Namun setelah dilakukan pengecekan di kamar, ditemukan bukti kuat perbuatan BFS. Setelah ditanya kembali, baru lah AP mengaku kalau dirinya dipaksa berhubungan badan oleh Brigadir BFS.

Atas kejadian itu, pihak Polsek Bagan Sinembah kemudian melakukan pencarian, dan berhasil menemukan Brigadir BFS dan diamankan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkosa Menantu yang Hamil Tua, Pria di Palembang Berdalih Pengaruh Narkoba
Perkosa Menantu yang Hamil Tua, Pria di Palembang Berdalih Pengaruh Narkoba

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.

Baca Selengkapnya
Cabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara
Cabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara

Cabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara

Baca Selengkapnya
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun

Perbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.

Baca Selengkapnya
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan

Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.

Baca Selengkapnya
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Seorang Polisi di Maluku malah Cabuli Siswi SMP
Bukannya Melindungi Masyarakat, Seorang Polisi di Maluku malah Cabuli Siswi SMP

Seorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.

Baca Selengkapnya
Paksa Tahanan Wanita untuk Layani Nafsu, Polisi di Sulsel Dipidanakan LBH Makassar
Paksa Tahanan Wanita untuk Layani Nafsu, Polisi di Sulsel Dipidanakan LBH Makassar

Pelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.

Baca Selengkapnya
Cabuli Ibu Rumah Tangga, Kakek Berusia 59 Tahun Beri Uang Rp10 Ribu Sebagai Permintaan Maaf
Cabuli Ibu Rumah Tangga, Kakek Berusia 59 Tahun Beri Uang Rp10 Ribu Sebagai Permintaan Maaf

Peristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.

Baca Selengkapnya
Pelatih Paskibra di Surabaya Perkosa Anak Didik, Modus Cekoki Korban dengan Miras
Pelatih Paskibra di Surabaya Perkosa Anak Didik, Modus Cekoki Korban dengan Miras

Seorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa

peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelecehan Seksual Anggota Polisi terhadap Tahanan Perempuan di Rutan Polda Sulsel
Kronologi Pelecehan Seksual Anggota Polisi terhadap Tahanan Perempuan di Rutan Polda Sulsel

Tahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya