Dianggap jadi ancaman moral, LGBT dilarang Menristek masuk kampus
Merdeka.com - Kabar adanya organisasi Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) di kampus Universitas Indonesia (UI) membuat Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, M Nasir terkejut. Nasir pun lantas bergegas menghubungi pihak UI untuk mendapatkan informasi.
"Masa kampus untuk itu? ada standar nilai dan standar susila yang harus dijaga. Kampus adalah penjaga moral," kata Nasir usai meresmikan kampus baru Universitas PGRI Semarang, (UPGRIS), (23/1).
Namun dia lega, setelah mendapat konfirmasi dari pihak kampus bahwa organisasi itu dilarang. Menurutnya keberadaan LGBT di dunia pendidikan bisa menjadi ancaman bagi moralitas bangsa. Terlebih lagi kultur budaya Indonesia yang sangat menjunjung tinggi norma budaya dan agama.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Apa ciri-ciri krisis moral di masyarakat? Krisis moral dalam masyarakat ditunjukkan oleh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang semakin jauh dari nilai-nilai luhur bangsa.
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Mengapa moral dan etika di pendidikan dianggap gagal? Institusi Pendidikan disebut menyumbang terjadinya degradasi etika penyelenggara negara. Pendidikan yang seharusnya menjadi agen perubahan moral, dianggap gagal dalam menjalankan perannya.
"Keberadaan kelompok LGBT bisa merusak moral bangsa dan kampus sebagai penjaga moral semestinya harus bisa menjaga betul nilai-nilai susila dan luhur bangsa Indonesia," imbuhnya.
Selain Nasir, anggota DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil juga menentang keras adanya kelompok LGBT. Menurutnya kelompok tersebut, merupakan ancaman serius bagi bangsa.
"Kelompok LGBT tidak boleh dibiarkan berkembang dan diberi ruang segala aktivitas. Apalagi komunitas disinyalir masuk ke kampus dengan kelompok kajian atau diskusi ilmiah," pungkasnya.
Sebelumnya, diduga ada organisasi yang menjadi wadah bagi kaum LGBT di Universitas Indonesia. Organisasi itu memfasilitasi LGBT untuk melakukan sosialisasi, atau sekedar melakukan diskusi. Diketahui organisasi ini berdiri sejak 17 Mei 2014 silam dan sudah memiliki setidaknya 200 orang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaHarapannya, persoalan kesehatan mental tak dialami oleh mahasiswa UGM.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.
Baca SelengkapnyaUGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca Selengkapnya