Dianggap Lamban Tangani Covid-19, Kadis Kesehatan Kota Medan Dicopot
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin. Menurut Bobby, pencopotan jabatan kadis kesehatan itu sebagai langka mempercepat pengendalian Covid-19 di Kota Medan.
"Saya sudah ingatkan berkali-kali soal Covid-19 ini dan telah jadi program utama kami untuk segera diselesaikan. Sejak awal-awal saya dilantik masalah kesehatan juga sudah jadi persoalan yang menumpuk," kata Bobby di Medan, Jumat (23/4).
Bobby mengaku kerap meminta agar Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan pendataan dan penanganan yang baik. Namun, kinerja Dinas Kesehatan Kota Medan tidak kunjung memuaskan.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Bagaimana Bobby Nasution memastikan drainase di Medan? Saat hujan deras Senin (25/9) Bobby mengajak Kadis SDABMBK Topan Ginting mengecek banjir yang terjadi di sejumlah titik di kota Medan akibat derasnya hujan sejak sore hari.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
"Jadi ini untuk percepatan kita saja, agar persoalan kesehatan, terutama saat ini Covid-19 lekas ditangani," ujarnya.
Usai Edwin dicopot dari jabatannya, tongkat kepemimpinan Dinas Kesehatan Kota Medan akan diserahkan ke Syamsul Nasution, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik Taufik Ririansyah sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan pada akhir 2021.
Baca Selengkapnya"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaHasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.
Baca SelengkapnyaBobby menagih janji kampanye Edy di periode pertama menjabat Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyingung soal kinerja Bobby selama menjabat sebagai Wali Kota Medan
Baca SelengkapnyaBobby kini melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaBobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat membahas soal pengolahan sampah, Edy menyebut Medan merupakan kota terkotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca Selengkapnya