Dianggap menyulitkan, sistem progress report akan diubah Dikti
Merdeka.com - Pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) mengaku akan mengubah sistem progress report bagi para penerima beasiswa. Sebab, sistem ini dinilai mempersulit proses pencairan dana peserta beasiswa yakni harus ada tanda tangan dari dosen maupun profesor di tempat studinya.
Pernyataan ini muncul, lantaran laporan dana peserta beasiswa Dikti yang tertahan tak kunjung diberikan sedang menuai berbagai polemik.
"Ini sistem (progress report) kan baru berjalan dari Januari, progress report harus bertanda tangan profesor di sana," kata Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemendikbud Supriadi Rustad saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Selasa (9/9).
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Beasiswa itu diberikan karena keempat petugas Paskibraka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby Nasution.
-
Apa yang ditunjukkan tanda tangan dengan inisial nama? Tanda tangan berupa inisial nama menunjukkan seseorang yang menjaga privasi dan cenderung tidak suka bertele-tele. Hal ini juga bisa diartikan sebagai bentuk kepercayaan diri dan aktualisasi diri. Mereka biasanya memiliki harga diri yang tinggi, terutama jika nama depannya lebih ditonjolkan.
-
Bagaimana cara membubuhkan tanda tangan di materai fisik? Membubuhkan tanda tangan pada materai mengikuti prosedur hukum yang memastikan dokumen memiliki kekuatan hukum dan tidak dapat disalahgunakan. Berikut adalah cara yang benar untuk membubuhkan tanda tangan pada materai menurut hukum: 1. Tempatkan Materai dengan Benar Tempelkan materai pada dokumen di lokasi yang ditentukan, biasanya di dekat akhir dokumen atau di area yang telah disepakati. Pastikan materai menempel rata pada permukaan kertas tanpa kerutan atau lipatan. 2. Tanda Tangan di Atas Materai Setelah meterai ditempel, tanda tangan atau paraf harus dibuat di atas meterai tersebut. Tanda tangan harus melintasi sebagian dari meterai dan sebagian dari kertas. Ini memastikan bahwa meterai dan tanda tangan terkait langsung, yang mengesahkan penggunaan meterai pada dokumen tersebut. 3. Tanda Tangan pada Tempat yang Tepat Pastikan tanda tangan dilakukan dengan jelas dan tidak menutupi informasi penting lainnya dalam dokumen. Biasanya, tanda tangan dilakukan di bagian bawah dokumen, setelah meterai. 4. Gunakan Meterai yang Sah Pastikan bahwa meterai yang digunakan adalah sah dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Periksa apakah meterai memiliki nominal yang benar dan tidak kedaluwarsa.
-
Di mana sertifikat diberikan? Pada kunjungannya kali ini, Presiden menyerahkan sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah untuk Rakyat dalam program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), di Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun, Selasa (30/4).
-
Siapa yang minta perguruan tinggi verifikasi data KIP Kuliah? Oleh karena itu, Suharti meminta perguruan tinggi untuk segera melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah yang sedang berjalan atau belum menerima KIP Kuliah pada semester genap 2023/2024, serta berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk memproses pencairan.
Disinggung soal peserta beasiswa yang mengeluhkan dana tidak turun sesuai jadwal, Dia mengungkapkan bahwa kelemahan ada pada perencanaan pengadaannya yang lambat.
Terlebih adanya laporan bahwa profesor yang ada di tempat studi luar negeri tidak mau lagi menerima kandidat mahasiswa baru yang dapat beasiswa dari Dikti, Supriadi menyatakan akan terus mengirim kandidat mahasiswa yang berprestasi dengan beasiswa Dikti.
"Akan tetap mengusulkan beasiswa ini, tapi program akan kami ganti tidak perlu memakai lagi progress report. Kita cari sistem harus yang fleksibel, saya memahami kesulitan ini," tutur dia.
Lebih lanjut, sistem yang fleksibel itu sendiri kembali dipaparkan oleh Supri. "Bisa juga seperti kerja sama BLU masalah keuangannya dan Dikti ke program kemahasiswaannya," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini menuai kontroversi karena ITB terkesan 'tidak ikhlas' dalam memberikan keringanan UKT bagi teman-teman mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku telah memperoleh informasi akan hal tersebut. Namun, dia membantah jika UI menangguhkan kelulusan Program Doktor S3-nya.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa baru diarahkan untuk mengunduh dan registrasi pada salah satu aplikasi pinjol oleh DEMA.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan ujian sidang promosi di pertangahan Oktober 2024, maka tidak bisa mengikuti yudisium di November.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.
Baca SelengkapnyaUI membentuk Tim Peningkatan Penjaminan Mutu Akademik (PPMA) Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG).
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi empat Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen untuk terus meningkatkan tata kelola akademik.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar (DGB) UI akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran proses pembimbingan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Program Doktor (S3)
Baca SelengkapnyaPenangguhan gelar doktor terhadap Bahlil, ditangguhkan Universitas Indonesia setelah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi mahasiswa bawa laporan dan makalah ke nikahan dosen ini viral.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tidak mampu membayar UKT ditawari pinjaman online oleh pihak ITB.
Baca Selengkapnya