Dianggap nelayan abal-abal, Ketua penyegel Pulau G tantang Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding penyegelan Pulau G bukan dilakukan nelayan sungguhan. Sebab, kondisi pulau tersebut sudah kotor dan tidak terdapat ikan.
Hal itu pun mendapat kecaman keras dari Ketua Koordinasi Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta, Saefudin. Saefudin menegaskan bahwa semua tuduhan Ahok tak benar bahkan dirinya berani tantang Ahok atas ucapannya itu.
"Itu tidak benar. Saya siap menantang Ahok untuk membuktikannya," Kata Saefudin saat dihubungi merdeka.com, Minggu (17/4) malam.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar? Mereka mengeluh harus menyetor uang keamanan kepada preman.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Bagaimana Ganjar tanggapi keluhan nelayan? Usai berdialog, Ganjar menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak dibenarkan. Hal itu menjadi tugas bagi pemerintah memberikan edukasi sehingga membuat nelayan tidak merasa penyetoran uang ke preman adalah kewajiban.
-
Dimana cari seafood segar? Usahakan memilih seafood yang segar atau yang dibekukan tanpa tambahan garam atau bahan pengawet.
-
Dimana Ganjar Pranowo berdialog dengan nelayan? 'Ada bajak laut,' kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. 'Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah,' ujar nelayan.
Saefudin menjelaskan, terkait aksi penyegelan Pulau G merupakan murni aksi nelayan tradisional yang berada di sekitar pulau. Menurutnya, hal itu bisa diperjelas dengan adanya perahu-perahu kecil yang bersandar saat demo, serta wajah-wajah para pendemo yang mendeskripsikan seorang nelayan.
"Saya berani membuktikan perahu-perahu kecil semua itu punya mereka para nelayan. Gimana bukan nelayan sih, wajah-wajah nelayan kan ciri khas nya tahu lah. Saya juga ngedata mereka kok. Ada 150 nelayan saya bawa, mereka berasal dari sekitar pantai ancol dan pinggir-pinggir pantai yang ada di Teluk situ," ujarnya.
"Jadi Ahok ini mengada-ngada kalau menurut saya. Saya ngedata ini, bahkan ada dari mereka minta beras sama saya karena nggak punya uang karena pada nggak bisa ngelaut. Kalau mereka nggak bisa nelayan lagi, Ahok mau nanggung Nggak?," tambahnya.
Selain kehadiran nelayan, Saefudin juga berani menantang Ahok bahwa di pulau tersebut masih tersedia ikan sehingga para nelayan bisa mencari nafkah di sana.
"Saya berani menantang Ahok kalau di teluk dia katakan tak ada ikan. Di sana ada ikan, apalagi sekarang ini lagi musim ikan teri, ikan teri kan adanya di pinggir pantai, saya berani taruhan serta tantang Ahok dan memaparkan ke media-media, ayuk ikuti saya, kalau di teluk Jakarta tak ada ikan yang seperti dia ucapkan," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok tuding yang melakukan penyegelan Pulau G bukan nelayan sungguhan. "Nelayan mau menduduki ya tidak ada, itu juga perlu dicek. Ada tidak suku tertentu, nelayannya mana? Kamu jadi kelompok nelayan, tetapi tidak pernah (melaut) bagaimana coba," ujarnya di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Minggu (17/4).
Ahok bahkan meragukan bahwa ada nelayan yang mencari ikan di Teluk Jakarta. Menurut Ahok, pihak yang menyegel Pulau G hari ini hanyalah pihak-pihak yang mengatasnamakan nelayan.
"Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan di Teluk Jakarta yang begitu kotor? Tidak ada. Kalau di sana banyak ikan, sudah kaya raya orang Jakarta," jelas dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaKepada Pramono, warga Pulau Lancang yang kebanyakan nelayan, mengeluhkan persoalan terkait bahan bakar dan tambak.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaJanji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.
Baca Selengkapnyakita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaIa ingin agar adanya kemudahan regulasi untuk para nelayan
Baca SelengkapnyaAndika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan
Baca SelengkapnyaGibran dan Dico juga menanyakan harga kebutuhan pokok serta menampung masukan.
Baca Selengkapnya