Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Pekerjaan Berisiko, Wartawan di Jember Ikuti Rapid Test Covid-19

Dianggap Pekerjaan Berisiko, Wartawan di Jember Ikuti Rapid Test Covid-19 Wartawan di Jember ikuti rapid test covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Rapid tes atau tes cepat Covid-19 untuk para jurnalis yang ada di Jember, Selasa (26/05). Tes cepat tersebut digelar karena profesi jurnalis dianggap termasuk kategori pekerjaan yang rentan terpapar Covid-19.

"Pekerja media ini kan juga rentan dalam penyebaran Covid-19 karena mobilitasnya. Selain itu, media juga termasuk membantu penanganan Covid-19 melalui pemberitaan dan memberikan informasi edukasi kepada masyarakat. Sehingga kebijakan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jember, para wartawan menjadi salah satu sasaran Rapid tes," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember yang juga juru bicara Pemkab Jember, Gatot Triyono saat dikonfirmasi di sela-sela pelaksanaan tes.

Tes digelar di kantor Diskominfo Jember sejak pagi hingga siang. Pelaksanaan tes dilakukan dengan mengundang tiga organisasi wartawan nasional dan dua organisasi wartawan lokal. Mereka adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember; dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda. Adapun dua organisasi wartawan lokal yakni Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) serta Komunitas Jurnalis Independen (KJI).

Orang lain juga bertanya?

Pelaksanaan rapid test untuk para wartawan ini juga berbarengan dengan rapid test untuk para pegawai Diskominfo. "Kita juga laksanakan rapid test untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang banyak berinteraksi dengan masyarakat seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil)," sambung Gatot.

Meski bukan tenaga kesehatan (nakes), profesi wartawan dinilai rentan terpapar Covid-19 karena termasuk pekerja lapangan yang kerap berinteraksi dengan banyak orang.

"Termasuk petugas lapangan non-nakes yang membantu nakes melakukan screening di pos perbatasan. Mereka seperti Babinsa (TNI AD) dan Bhabinkamtibmas (polisi) yang bertugas di lima pos perbatasan pintu masuk Jember. Juga lurah yang melakukan sosialisasi. Mereka sudah dan akan jadi sasaran Rapid Test karena pekerjaannya itu," papar Gatot.

Total, saat ini sudah dilakukan lima ribu Rapid Test kepada warga Jember dengan prioritas yang mereka paling rentan. "Masih ada 13 ribu lagi alat rapid test. Satu alat untuk satu orang dan satu kali tes. Kalau kurang, akan kita tambah lagi," jelas Gatot.

Sebenarnya, hasil rapid test akan bisa segera diketahui sekitar 30 menit usai darah diambil. "Tapi masih kita rekap dulu. Sore akan kita sampaikan," papar Gatot.

Jika dalam rapid test ditemukan ada yang hasilnya reaktif, akan dilakukan tes Swab untuk memastikan positif tidaknya orang tersebut terpapar Covid-19. Sembari menanti hasil swab, pasien akan diisolasi.

"Bagi yang reaktif nantinya, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, sembari diisolasi di rumah sakit dengan pemeriksaan laboratorium, toraks dan swab. Keluarganya juga akan dilaksanakan rapid tes juga," jelas Gatot.

Meski hasil reaktif rapid test belum tentu berarti positif Covid-19, tes cepat ini tetap perlu dilakukan. "Tujuannya agar yang bersangkutan tahu kesehatan masing-masing sehingga lebih mawas. Ini juga sebagai bentuk evaluasi dan tindak lanjut Gugus Tugas ke depannya," pungkas Gatot.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jimat Rajah hingga Bunga Kantil Warnai Peserta Tes CPNS Kemenkumham di Jatim
Jimat Rajah hingga Bunga Kantil Warnai Peserta Tes CPNS Kemenkumham di Jatim

Beberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian SKD CPNS

Baca Selengkapnya
Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih
Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih

Panitia mengimbau agar peserta untuk percaya pada diri sendiri dan memperkuat dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Dukung Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024
BPJS Kesehatan Dukung Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024

Jumlah penduduk yang telah mendapatkan Program JKN telah mencapai 265 juta jiwa atau 95,76% dari jumlah Penduduk.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Siap Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Bagi Petugas KPPS
BPJS Kesehatan Siap Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Bagi Petugas KPPS

BPJS Kesehatan siap untuk mengoptimalkan layanan skrining kesehatan bagi seluruh anggota panitia.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPJS Ketenagakerjaan Jalankan Upaya Promotif dan Preventif
FOTO: BPJS Ketenagakerjaan Jalankan Upaya Promotif dan Preventif

BPJAMSOSTEK menjalankan berbagai upaya promotif dan preventif guna menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Jalani Tes Kesehatan di RSUD dr Soetomo
Khofifah-Emil Jalani Tes Kesehatan di RSUD dr Soetomo

Sebelum menjalani serangkaian tes kesehatan, Khofifah pun menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses tes, sesuai syarat aturan PKPU.

Baca Selengkapnya