Dianggap vulgar, Trans TV akan koreksi goyang oplosan YKS
Merdeka.com - Goyang oplosan dalam acara Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV dinilai hanya menampilkan hura-hura dan tak mendidik. Program tayangan yang mengudara pada pukul 19.30 WIB itu juga menampilkan goyangan-goyangan erotis dan memamerkan bagian tubuh dengan dandanan yang seksi.
Produser YKS Trans TV, Sandy, mengaku belum menerima surat teguran. Namun pihaknya berjanji akan mengevaluasi gerakan tersebut.
"Kita coba telaah kita akan koreksi goyangannya," ujar Sandy saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/12).
-
Bagaimana cara mengurangi dampak negatif TV? Membatasi Waktu Menonton:Tentukan batasan waktu menonton televisi. Anak-anak sebaiknya tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar. Pastikan waktu menonton tidak mengganggu aktivitas produktif seperti belajar, bermain, dan berolahraga.
-
Siapa yang optimis tentang penonton televisi? Sutanto menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia tetap tinggi untuk menonton televisi meskipun di era digital.Dia optimis bahwa peminat masyarakat di Indonesia akan tetap terus ada untuk menonton televisi'Televisi is still alive, tv is still be watch a view (Televisi tetap hidu, televisi masih berupa tontonan),' ucap Sutanto.
-
Gimana cara suara TV ngaruhin emosi? Sistem limbik otak, yang mengatur emosi, dapat dipengaruhi oleh rangsangan auditori, suara yang menyenangkan dapat membantu mengatur suasana hati dengan mengurangi kadar kortisol dan meningkatkan serotonin.
-
Siapa yang terdampak negatif oleh OTT? Padahal dalam praktiknya, layanan OTT ini tidak dikenakan oleh PNBP seperti halnya yang dikenakan oleh para penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi pada umumnya.
-
Apa dampak negatif TV untuk interaksi anak? Televisi adalah salah satu jenis media komunikasi searah, sehingga tidak terjadi komunikasi secara aktif. Oleh karena itu, menonton televisi terlalu sering dapat menyebabkan anak kekurangan keterampilan dalam hal interaksi sosial dengan lingkungannya serta kemampuannya dalam berbahasa.
-
Apa ciri-ciri konten negatif? Menurut Yunus Susilo, Dosen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Unitomo Surabaya, sebuah konten dikatakan negatif apabila: Melanggar norma kesusilaan Isinya perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik Berupa pemerasan dan pengancaman Menyebarkan berita bohong atau hoaks Mengandung ujaran kebencian
Sandy menambahkan, goyang oplosan pada dasarnya tidak mengandung unsur vulgar. Dia meminta masyarakat menilai jangan dari sudut negatif. Mengenai jam tayang, lanjut Sandy, dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan atasannya.
"Kan tergantung sudut pandangnya seperti apa," katanya.
Program YKS di stasiun Trans TV sendiri terkenal dengan goyangan Caisar tetapi lambat laun goyangan baru muncul dan kreatif. Setelah goyangan cesar, ada kereta malam, icikiwir, dan yang lagi populer saat ini goyang dangdut terbaru yaitu goyangan oplosan.
Goyangan oplosan yang dikomandani Soimah itu makin populer dengan jogetannya yang terkesan sensual dan menggoda. Goyangan itu menunjukkan di mana penyanyi menghadap ke samping dengan memiringkan tubuhnya ke belakang, dan di saat itulah terlihat jelas lekukan tubuhnya.
Tak hanya sampai di situ, sang penyanyi pun di dalamnya melakukan goyangan pinggul dengan gerakan naik turun. Bahkan tak jarang pula, dalam joget oplosan ini melibatkan remaja-remaja ABG, sejumlah SPG dengan dandanan mini dan seksi, serta gaya yang sensual.
Tentu jika tidak ada batasan-batasan, goyang oplosan YKS tersebut akan berdampak terhadap anak-anak dan remaja. Yang mana, pengaruh tayangan tersebut secara tidak langsung dan mungkin tidak kita sadari dapat menggerus budaya serta peradaban anak-anak sebagai aset bangsa.
"Itu memiliki pengaruh terhadap dunia anak-anak. Apalagi jam tayangnya di jam belajar," ujar Ketua Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan.
Pengamat pendidikan anak-anak Kak Seto juga memberi pendapat senada. "Saya juga dari awal protes keras dengan acara itu. Tidak edukatif, sampai ada anak-anak kecil juga ikut di acara itu," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu pada merdeka.com, Senin (30/12). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT TransJakarta meminta maaf dan mengakui bahwa hal tersebut merupakan kesalahan sehingga bisa tayang dikonten resmi.
Baca SelengkapnyaBudi Suryawan mengatakan surat peringatan itu akan diberikan sebagai bentuk teguran atas kelalaiannya pengelola hotel
Baca SelengkapnyaSementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaSebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan mengusulkan Manajemen Hotel Orchardz di Sawah Besar dijatuhkan surat peringatan pertama akibat kontes kecantikan transgender.
Baca SelengkapnyaIndosiar geram banyak pembuat konten 'mencatut' logo dan program untuk dibuat video parodi.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaPengunggah video menginformasikan, kontes kecantikan transgender itu diselenggarakan di sebuah hotel Jakarta Pusat pada 4 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnya