Dianiaya Mantan Ipar, Sepasang Suami Istri di Garut Diduga Disiram Air Keras
Merdeka.com - Osin (56) dan istrinya, Erna (33) terkapar di kebun di Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Keduanya diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan iparnya.
Kapolsek Wanaraja, Resor Garut, Kompol Liman Heryawan mengatakan, kejadian tersebut bermula saat kedua korban tengah berkebun. Kemudian mereka didatangi oleh pelaku penganiayaan.
"Korban Osin mengalami luka bacokan diduga senjata tajam di bagian kepala dan wajahnya mengalami luka bakar, diduga disiram air keras atau air aki. Sedangkan Erna mengalami luka bakar di bagian leher dan punggungnya, diduga karena siraman air keras atau air aki," katanya, Kamis (25/6).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Petani lain yang mengetahui korban terluka, langsung membawa mereka ke Puskesmas Wanaraja. Osin sendiri akhirnya harus dibawa ke RSUD dr Slamet Garut karena lukanya cukup parah. Sedangkan Erna tetap menjalani perawatan di Puskesmas.
Liman mengungkapkan, usai melakukan aksi penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. "Korban sendiri sempat menyebut bahwa pelakunya adalah mantan iparnya yang berinisial M," ungkapnya.
Dari keterangan sementara, dijelaskan Liman, motif M melakukan aksi penganiayaan kepada Osin dan Erna karena ada dendam pribadi persoalan keluarganya. Pelaku M, sebelum melakukan aksi penganiayaan diketahui baru datang dari Bekasi.
"M ini sudah tahu kebiasaan korban yang selalu berkebun di tempat kejadian. Jadi kemungkinan aksi penganiayaan ini sudah direncanakan oleh pelaku, sehingga saat datang ke kebun dia sudah membekali diri dengan membawa senjata tajam dan dan air keras atau air aki," jelasnya.
Dia mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap M. Ia sendiri berharap agar M menyerahkan diri untuk memertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca Selengkapnya