Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diawali Suara Gemuruh, Tanah di Maros Ambles dan Membentuk Kolam Besar

Diawali Suara Gemuruh, Tanah di Maros Ambles dan Membentuk Kolam Besar Tanah ambles di Maros. Istimewa

Merdeka.com - Fenomena alam yang tidak biasa terjadi di Dusun Tana Takko, Desa Lebbo Tengae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulsel, Senin (23/12). Tanah di tengah persawahan yang belum digarap tiba-tiba ambles dan membentuk lubang besar.

Awalnya hanya berdiameter 3 meter, namun hingga Selasa (24/12) siang, diameter kian meluas menjadi sekitar 10 meter. Dan air mulai mengalir masuk ke lubang itu hingga kini tampak seperti kolam besar.

Kepala Desa Lebbo Tengae Suryanto Indra mengatakan, titik tanah ambles itu di atas lahan persawahan milik Haji Juma yang Januari mendatang baru akan ditanami. Jaraknya sekitar 500 meter dari permukiman.

Sebelum ambles, sempat terdengar bunyi gemuruh. Sekitar tiga orang yang berada di sekitar lokasi berlarian ketakutan.

"Cuaca kemarin tidak hujan, malah terang benderang. Tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh yang cukup besar. Warga yang tengah garap sawahnya berlarian tapi sempat melihat dari kejauhan ada lubang di sawah Haji Juma yang sebelumnya tidak ada. Satu jam kemudian atau pukul 10.00 WITA, beramai-ramai warga mendatangi lubang yang diduga asal dari suara gemuruh tadi. Lubang itu kira-kira berdiameter 3 meter dan hari ini diameternya bertambah, kira-kira 10 meter lebih," kata Suryanto Indra.

Lubang itu memotong saluran persawahan sehingga air mengalir ke lubang. Olehnya, lubang itu kini penuh air, jadi seperti kolam besar yang kira-kira kedalaman mencapai 10 meter.

"Ini kejadian pertama kalinya, sebelumnya tidak ada seperti ini," ujar Kades Lebbo Tengae ini.

Sementara itu, Kapolsek Camba AKP Haedar Muis mengatakan telah memasang garis polisi untuk mengantisipasi warga mendekati lokasi.

"Kita tambah luasan police line karena lubang juga meluas. Ini dilakukan agar tidak ada orang atau ternak yang melintas dan terjatuh. Apalagi ini mulai turun hujan terus," kata

Sejumlah ahli tergabung dalam Ikatan Ahli Geologi Indonesia Makassar mendatangi lokasi untuk melakukan pemantauan.

"Tim ahli dari Makassar ini melakukan survei, mencari langkah-langkah yang akan diambil untuk mengetahui penyebab terjadinya lubang besar itu," kata AKP Haedar Muis.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siang Mencekam di Kaki Gunung Marapi: Terdengar Ledakan Sangat Kencang, Langit Gelap Gulita
Siang Mencekam di Kaki Gunung Marapi: Terdengar Ledakan Sangat Kencang, Langit Gelap Gulita

Saat kejadian, warga sedang asyik menggarap kebunnya yang berlokasi di dekat kaki Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari
Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari

Heboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?

Baca Selengkapnya
Jalan di Surabaya Ini Tiba-tiba Melembung dan Meletus
Jalan di Surabaya Ini Tiba-tiba Melembung dan Meletus

Peristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi

Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri

Warga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Sumber Air Daerah Lain Kekeringan saat Kemarau, Sumur di Demak Ini Malah Luber
Sumber Air Daerah Lain Kekeringan saat Kemarau, Sumur di Demak Ini Malah Luber

Fenomena ini mengundang perhatian warga karena dinilai tidak lazim.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter

Retakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering
Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering

Lubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya

Lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.

Baca Selengkapnya