Diaz Pastikan Stafsus Milenial Bukan Etalase Pemerintah

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menepis kabar perekrutan staf khusus milenial yang dilakukan Presiden Joko Widodo hanya untuk pajangan atau etalase saja. Dia yakin stafsus periode kali ini akan bekerja sungguh-sungguh.
"Saya rasa enggak, seperti saya katakan tadi kalau etalasenya bagaimananya, karena mereka ini saya rasa dan saya yakin akan bekerja sungguh-sungguh untuk Pak Jokowi dan akan bekerja secara full time," kata Diaz di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (26/11).
Diaz yang juga menjadi Stafsus mengklaim penunjukan stafsus milenial adalah cara Jokowi untuk mengakomodasi kalangan muda. Bukan hanya dikelilingi kaum senior saja.
"Jadi bukan hanya dikelilingi orang yang tua-tua terus seperti saya-lah, tetapi juga anak-anak muda diberikan kesempatan untuk mengabdi dan untuk membantu beliau," kata Diaz.
Bukan Bentuk Bagi-bagi Kursi Pendukung Jokowi
Diaz juga menepis penujukan para stafsus tersebut adalah bentuk bagi-bagi kursi untuk pendukung Jokowi pada saat Pilpres waktu itu. Dia mengklaim walaupun tidak diberikan jabatan PKPI tetap dukung pemerintahan Jokowi.
"Kita PKPI terus mendukung Pak Jokowi, bahkan saya dari dulu sejak Gubernur sudah jadi relawan Pak Jokowi. Jadi tidak alasan apapun agar kita keluar dari koalisi," ungkap Ma'ruf.
Diketahui kader PKPI ditunjuk jadi stafsus, yaitu Diaz Hendropriyono dan Angkie Yudistia. Namun tugas-tugas khususnya pun belum diumumkan secara rinci oleh Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya