Dibanding Tahun 2020, Kasus Penyebaran Covid-19 di Tangsel Tahun Ini Menurun

Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mengakui adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 usai libur panjang. Utamanya berasal dari kedatangan pemudik dan wisatawan. Namun menurut Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu, peningkatan jumlah kasus pada tahun 2021 menurun jauh di angka 3,7 persen.

"Tambahan kasus dibandingkan dengan tahun lalu kenaikannya 12 persen, tahun ini hanya 3,7 persen. Ada kenaikan dari pemudik dan wisatawan," kata Kadinkes Tangsel Alin Hendarlin saat dikonfirmasi, Kamis (3/6).

Alin menerangkan, penambahan jumlah kasus dari klaster pemudik di antaranya adalah penambahan dari kasus yang dialami asisten rumah tangga.

"Klaster ini kan hanya memeriksa pemudik, ART, jadi ketemunya di situ. Berdasarkan fokus tes pertambahan kasus dari pemudik," jelasnya.

Dia menjelaskan, rata-rata ART yang ada di Tangsel melakukan mudik lebaran. Sekembalinya ke Tangsel, mereka terdeteksi Covid-19 setelah dilakukan tes dan penelusuran kontak erat.

Sementara dilansir dari data Pemkot Tangel, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 kasus dengan total 11.334 kasus. Enam orang dinyatakan sembuh, enam orang lainnya masih dalam perawatan dan nol kasus meninggal per hari ini, Kamis 3 Juni 2021.