Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibanjiri lumpur akibat pengeboran pipa gas, warga tuntut ganti rugi

Dibanjiri lumpur akibat pengeboran pipa gas, warga tuntut ganti rugi Pipa gas di Bekasi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Abdul Kodir (42) menuntut ganti rugi atas kerusakan rumah dan tempat usahanya yang hancur akibat terkena dampak pengeboran jaringan pipa gas di Jalan Marunda Makmur, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Dia menuntut ganti rugi sebesar Rp 270 juta.

"Ganti rugi sebesar itu wajar, mengingat banyaknya kerusakan di rumah dan tempat usaha saya," kata Abdul saat ditemui merdeka.com, Jumat (5/8).

Dia mengatakan, ketika pengeboran untuk jaringan pipa gas pada Senin (1/8) siang sekitar pukul 12.30 WIB lalu, mendadak lantai rumahnya mengalami retak-retak, kemudian mengeluarkan lumpur yang cukup banyak.

"Lumpur disedot sampai malam hari, totalnya mencapai enam mobil tangki. Kemudian yang ke dua terjadi pada Rabu (3/8), lumpur yang keluar hingga satu mobil tangki," kata Abdul.

Selain lantai rumah retak, kata dia, tembok juga mengalami retak. Ia menduga pondasi rumah telah bergeser akibat dampak dari pengeboran tersebut. Kerugian kerusakan bangunan seluas 200 meter persegi mencapai Rp 200 juta.

"Selain kerusakan bangunan saya juga mengalami kerugian barang dangan yang rusak. Barang dangangan jenis kosmetik dan obat-obatan diperkirakan mencapai Rp 40 juta," kata dia.

Bukan hanya itu, ia mengaku tidak bisa membuka usahanya selama lima hari. Padahal, kata dia, omset sehari bisa mencapai lima juta, belum lagi biaya gaji pegawai. Jika ditotal, ia kehilangan Rp 30 juta.

Menurut dia, perusahaan yang bertanggung jawab atas dampak dari pengeboran tersebut bersedia bertanggung jawab. Namun, nilai ganti rugi yang ditawarkan baru Rp 20 juta. Sehingga ia menolaknya.

"Infonya mau ngebor lagi, kemungkinan yang tinggal di sini akan saya ungsikan mengingat sudah terjadi kerusakan, karena saya takut jika ambruk," kata dia.

Selain Abdul, Wahyu (42) juga meminta ganti rugi. Namun, perusahaan baru menawarkan kerugian materi sebesar Rp 1,5 juta. Kerugian senilai itu lantaran tak banyak terjadi kerusakan terhadap tempat usahanya yaitu produksi kusen pintu.

Seperti diketaui, sebuah perusahaan BUMN sedang memasang pipa jaringan gas di Tarumajaya. Sebelum memasang pipa, tanah terlebih dahulu dibor dari kedalaman sekitar 20 meter. Namun, rupanya pengeboran itu berdampak terhadap tanah di wilayah setempat, yaitu muncul lumpur ke permukaan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tanah Merah Menang Lawan Pertamina di Pengadilan
Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tanah Merah Menang Lawan Pertamina di Pengadilan

Tak tanggung-tanggung, Hakim meminta Pertamina untuk membayar ganti rugi total Rp23,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas

warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor

Kebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer

Kabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, PGN Beri Penjelasan Begini
Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, PGN Beri Penjelasan Begini

TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.

Baca Selengkapnya
Warga Tutup Akses ke TPAS Pasirbajing yang Kebakaran, Sampah di Perkotaan Garut Menumpuk
Warga Tutup Akses ke TPAS Pasirbajing yang Kebakaran, Sampah di Perkotaan Garut Menumpuk

TPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.

Baca Selengkapnya
Heboh Water Tank Raksasa Berdaya Tampung 10 Juta Liter Bikin Takut Warga Depok Hingga Digugat ke PTUN
Heboh Water Tank Raksasa Berdaya Tampung 10 Juta Liter Bikin Takut Warga Depok Hingga Digugat ke PTUN

Direktur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman mengatakan, sudah ada mitigasi risiko dari pabrikan water tank dan konsultan perencana.

Baca Selengkapnya
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo

Rumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.

Baca Selengkapnya