Dibantu Bripka Prima, Nenek Sawani bersyukur rumahnya tak lagi reyot
Merdeka.com - Rasa bahagia, senang juga haru menyelimuti perasaan nenek Sawani. Walaupun sudah berusia 62 tahun, warga Kampung Serdang, TT06/02, Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, merasa begitu beruntung.
Sawani merupakan warga yang mendapatkan bantuan dari Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Panongan, Polresta Tangerang, Bripka Prima Yananta dan masyarakat setempat yang tergerak merelakan waktu, tenaga dan hartanya untuk perbaikan rumahnya. Gubuk reyot itu berubah menjadi bangunan rumah layak huni.
"Alhamdulillah terima kasih banyak, ibu senang sekali. Ada polisi yang baik, mau nolong dan bantu ibu," kata Sawani di rumahnya, Selasa (5/12).
-
Kenapa tempat tinggal Samudi sangat memprihatinkan? Ia pun hanya bisa pasrah dan berbuat sebisanya untuk menyambung hidup.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Siapa istri Kombes Polisi yang dikenal rendah hati? Istri perwira polisi ini dikenal dengan sikapnya yang rendah hati. Kisah hidup perjalanan seseorang memang tak bisa ditebak, begitu pula dengan wanita ini. Wanita berparas ayu memutuskan menikah muda di usiai 19 tahun dengan polisi yang menjabat sebagai Kapolsek.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
Terhitung dalam kurun waktu hampir 3 minggu, rumah nenek Sawani yang awalnya tidak layak huni itu kini hampir rampung diperbaiki dan siap ditempati. Meski sederhana, namun Sawani mengaku sangat berterima kasih dan terharu.
Sawani mengatakan, hingga saat ini dirinya masih belum percaya rumahnya dibedah hingga secantik itu. Sebelumnya dia mengaku selalu khawatir rumahnya ambruk. Apalagi belakangan cuaca buruk terus menghantui. Sehingga dirinya terkadang terpaksa menumpang berteduh di rumah kerabat dan tetangga terdekat.
"Rumah ibu dulunya reyot banget. Makanya kalau hujan deras ibu takut. Sudah bocor dan takut roboh," ujarnya.
Bripka Prima bersama warga perbaiki rumah Nenek Sawani ©2017 Merdeka.com
Sementara itu, Bripka Prima mengaku tergerak hatinya untuk membedah rumah Sawani karena tersentuh dengan kehidupannya. Menurutnya, meski hidup pas-pasan, namun Sawani tetap berusaha mencari nafkah dengan tidak meminta-minta.
"Saya sendiri tidak tahu alasan pastinya, namun yang jelas hati saya tergerak untuk turut membantu ibu Sawani dengan segala keterbatasan yang saya miliki," katanya.
Dia melanjutkan, ide membantu Sawani muncul saat melakukan kegiatan sambang desa. Melihat rumah Sawani yang tidak layak, Bripka Prima berinisiatif menyisihkan gajinya untuk membedah rumah Sawani. Dalam perjalanannya, beberapa warga turut membantu sehingga proses bedah rumah bisa dengan cepat terlaksana.
Terpisah, Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji mengaku bangga dengan kepedulian Bripka Prima. Menurutnya, polisi adalah manusia biasa yang bisa dengan mudah tersentuh hatinya. Di samping itu, lanjut dia, apa yang dilakukan Bripka Prima harus dijadikan inspirasi untuk saling peduli dan berbagi.
"Kepedulian Bripka Prima merupakan inspirasi bagi kita semua untuk memperkuat semangat berbagi dan saling peduli. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara. Bahkan, tempat tinggalnya hanya berupa gubuk sederhana berdinding karung goni.
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat asal Jawa Barat Haji Asep Wawan dahulu hidup di bawah garis kemiskinan, maka saat kaya ia bertekad tidak akan pernah putus bersedekah.
Baca SelengkapnyaKisahnya viral dan membawa berkah untuk Mak Sombret.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita haru seorang yatim piatu yang punya banyak tetangga baik hati dan perhatian.
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar Sirait mengungkapkan akan membeli bangunan di samping rumah Nenek Hasna untuk nantinya direnovasi agar lebih layak huni.
Baca SelengkapnyaKoordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca SelengkapnyaKehadiran Dewi Perssik disambut warga sekitar yang telah menunggu di depan rumah Mba Putri.
Baca SelengkapnyaSeorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaSosok Bang Madun viral sejak 2019 dengan memainkan peran sebagai Nyak Kopsah. Karakter Nyak Kopsah yang dibangunnya seperti emak-emak Betawi yang hobi ngoceh.
Baca Selengkapnya