Dibayar pakai uang palsu, PSK polisikan pemuda pengangguran
Merdeka.com - Ano, pemuda pengangguran berusia 32 tahun ini kini mendekam dibalik jeruji besi. Ia dilaporkan sseorang pekerja seks komersial (PSK) lantaran membayar dengan uang palsu usai menggunakan jasa PSK tersebut.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaki Nasution mengungkapkan Ano membayar PSK dengan menggunakan lembaran pecahan Rp 50.000. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menyelidiki hingga ke rumah Ano.
Benar saja, di rumah Ano kawasan Kampung Tapos RT 12 RW 4, Tigaraksa, Tangerang ditemukan 16 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara SR mengedarkan uang palsu? Mendengar kisahnya, SR menyarankan agar pria tersebut membuang sial dengan menyiapkan uang sebesar Rp900 ribu. Pada lain hari, datanglah ayah dan putrinya yang gagal tunangan itu menemui SR. Mereka membawa uang mahar Rp900 ribu yang dimasukkan ke dalam amplop. SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
"Kita tangkap pelaku, dan ditemukan 16 lembar uang palsu pecahan Rp50.000," ujar Zaki seperti diberitakan Puskominfo Humas Polda Metro Jaya, Snein (24/10) .
Tak hanya itu, lanjut Zaki, polisi juga menyita satu unit mesin printer diduga digunakan untuk mencetak uang palsu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren AKP Supriyatin menambahkan, hasil pemeriksaan Ano sudah lama beraksi. Uang palsu hasil cetakan pelaku telah dipergunakan di sejumlah warung kelontong di Tangerang dan Jakarta Barat.
"Pelaku beraksi pada malam hari saja. Dia pergunakan uang itu untuk belanja minuman dan rokok," ucapnya.
Ano pun dijerat Pasal 36 ayat 2 Undang-Undang RI No 7/2011 tentang Mata Uang dengan ancaman hukuman tujuha tahun penjara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSaat hendak membayar makanan, FI menggunakan uang pecahan Rp100 ribu palsu. Bahkan setelah penyelidikan, kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp132.410.000.
Baca SelengkapnyaDPO tersangka inisial I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca Selengkapnya