Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibayar rokok 2 bungkus, 2 warga coba kacaukan Pilkades di Pamekasan

Dibayar rokok 2 bungkus, 2 warga coba kacaukan Pilkades di Pamekasan Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua orang warga Desa Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Sudikno (46) dan Hadi (36) diduga sebagai pengacau dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di Pamekasan, Jawa Timur. Mereka akhirnya berhasil ditangkap oleh TNI dari Yonif 516/Caraka Yuda Senin (16/11).

"Penangkapan kepada dua yang diduga sebagai pengacau itu di Dusun Cekonce Timor, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi di Pamekasan, dikutip dari Antara, Senin (16/11).

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas di lokasi penangkapan, kedua orang itu diundang oleh temannya yang bernama Gumbrek.

"Si Gumbrek ini merupakan pendukung calon kepala desa bernama Tarkas (45)," terang Dandim.

Menurut pengakuan keduanya, mereka diajak untuk berjaga-jaga saat pelaksanaan pilkades, di Dusun Cekonce Timur, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean dengan imbalan rokok dua bungkus.

Namun, berdasarkan pengakuan warga setempat, kedua orang itu sengaja diundang untuk mempengaruhi warga agar tidak mendukung calon lain, selain calon yang didukung Gumbrek. Bahkan mereka sering mengintimidasi warga apabila tidak mendukung calon kepala desa yang didukung Gumbrek itu.

TNI lalu menyerahkan kedua orang itu kepada Mapolsek Pasean. Mereka langsung diperiksa dan dilakukan penggeledahan guna memastikan keduanya membawa senjata tajam atau tidak.

"Karena tidak ditemukan membawa senjata tajam, polisi lalu memulangkan mereka ke desa asalnya di Sumenep," terang Dandim.

Kedua orang asal luar Pamekasan itu diketahui petugas dari Yonif 516 melakukan patroli di rumah pamong desa Raimo (47).

Dandim menjelaskan, pada pelaksanaan pilkades serentak kali ini, pihaknya sengaja melakukan pengamanan dengan mengedepankan pencegahan. Agar pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu bisa berlangsung dengan aman dan lancar, tanpa adanya gangguan dari masyarakat atau warga dari daerah lain.

Selain itu, pola pengamanan dengan sistem pencegahan itu, dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kekerasan, seperti carok yakni perkelahian dengan menggunakan senjata tajam, seperti yang terjadi di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan kali ini digelar di 71 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan

Dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya

Warga diresahkan dengan aksi petugas yang mengaku dari kelurahan.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Dua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan
Dua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan

Bawaslu Kota Semarang memproses dua pelanggaran pemilu Caleg berupa money politic di Kecamatan Tembalang dan Kecamata

Baca Selengkapnya
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu

Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar di Tuban, Kaesang: Coblos ‘Lambene’ Mas Gibran
Kampanye Akbar di Tuban, Kaesang: Coblos ‘Lambene’ Mas Gibran

Dukungan warga Tuban diharapkan bisa memenangkan Prabowo Gibran sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Jakut dan Jaktim Dirusak
Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Jakut dan Jaktim Dirusak

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali
Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar-Mahfud Disambut Simpatisan Anies-Cak Imin: Selamat Datang, Salam dari Kami
Relawan Ganjar-Mahfud Disambut Simpatisan Anies-Cak Imin: Selamat Datang, Salam dari Kami

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta simpatisan Anies-Cak Imin gantian dengan relawan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kaesang Kampanye di Wonogiri: Raine Samsul Iki Dicoblos
Kaesang Kampanye di Wonogiri: Raine Samsul Iki Dicoblos

Dia menyebut warga Wonogiri bukan untuk melihat kehadirannya melainkan menyambut kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya