Dibayar Rp 1 juta sekali kirim sabu, Yudi banting setir jadi kurir
Merdeka.com - Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, Yudi Djatmiko (37), warga Dusun Grejen, Desa Pucangan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, banting setir dari makelar mobil menjadi kurir narkoba jenis sabu.
"Untuk kebutuhan hidup sehari-hari mas," kata Yudi usai dijebloskan ke sel tahanan Kantor Ditresnarkoba Polda Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/4).
Yudi beralih profesi setelah dengan pria berinisial BRO setahun lalu. Saat itu BRO membeli mobil dijualnya. Dari perkenalan itu, Yudi kemudian mencoba menjadi kurir sabu.
-
Siapa yang harus diajak bicara untuk jual motor kredit? Penjualan motor yang masih memiliki cicilan harus dilakukan melalui perusahaan leasing yang bersangkutan.
-
Dimana Didi Sahruwijaya menjual kendangnya? Di lokal kendangnya sudah terjual mulai dari Bekasi, Yogyakarta, Lampung sampai Papua. Sedangkan di internasional, kendangnya terjual hingga ke negara Belgia.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
"Setahun sekitar lima kali. Sekali ambil bisa sampai 50 gram sabu-sabu," ujar lelaki tambun yang tubuhnya penuh rajah ini.
Setiap kali berhasil mengirim sabu ke pembeli, Yudi mendapatkan honor sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Kemudian, uang hasil pembelian diberikan Yudi kepada BRO yang ada di Lapas Sragen, ditransfer melalui ATM BCA milik istrinya.
"Honor saya setiap kali pengiriman dipotong langsung dari pembayaran konsumen atau pengguna narkoba, yang memesan melalui teman saya di Lapas Sragen (BRO) mentransfer saya ke ATM istri saya," ucap Yudi.
Proses pengiriman tidak langsung bertatap muka dengan pemesan. Melainkan dengan cara ditelepon dan meninggalkan sabu tersebut di sebuah tempat disepakati. Entah itu, tong sampah, di bawah pohon, di bawah tiang listrik, atau lampu.
"Saya tinggalkan di suatu tempat, kemudian teman saya (BRO) menelepon pembeli," ujar Yudi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaAda tiga pegawai Bea dan Cukai yang turut andil dalam penyelundupan mobil mewah skala besar.
Baca SelengkapnyaDengan penuh kerja keras dan diiringi dengan doa, ia berhasil mengangkat derajatnya dan juga keluarga menjadi sosok pebisnis mobil sukses.
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca Selengkapnya