Diberi Bantuan Jamban, Warga di Serang Malah Minta Sepeda Motor
Merdeka.com - Latar belakang warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang selalu modol atau buang air besar di kebun (Dolbon) yakni taraf ekonomi yang rendah. Saat Ibu Negara Iriana Jokowi dan istri Wapres Wury Ma'aruf Amin berkunjung ke sana untuk melihat realisasi program 1.000 jamban, ada beberapa warga malah meminta motor.
"Sebetulnya kalau keluhannya dari sisi ekonomi karena tarafnya rendah. Selain sisi ini, minta yang lain, minta motor katanya," kata Camat Kasemen Golib Abdul Mutholib, Senin (24/02).
Golib mengungkapkan Kecamatan Kasemen diberi bantuan jamban sebanyak 500 buah. Selain itu, ada beberapa Kelurahan yang mendapat sumur artesis.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Dimana warga Klaten mengantri air bersih? Antrean warga terlihat di Kantor Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Dengan membawa sejumlah jeriken, warga mendatangi sumur bor sedalam 240 meter milik pemerintah desa setempat.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana warga Grobogan mendapatkan air bersih? Demi memperoleh air, mereka rela berjalan sejauh 1 kilometer, sebagian warga menggunakan sepeda motor.
-
Bagaimana warga Klaten mendapatkan air bersih? Warga kemudian harus antre untuk memperoleh air dari sumur bor. “Kita kan masing-masing kepala keluarga, sebagian besar 80 persen itu punya bak penampungan air sendiri-sendiri. Itu digunakan untuk menampung air hujan dan digunakan saat musim kemarau. Tapi kan sekarang rata-rata baknya kecil-kecil“
Golib mengatakan jumlah kebutuhan jamban di Kecamatan Kasemen yang diajukan sebanyak 600 buah. "Hampir semua Kelurahan ada. Ada 600 yang tidak punya jamban. Butuhnya 600, dapat bantuannya 500. Kurangnya bisa hitung sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, di setiap Kelurahan telah diberi bantuan untuk mandi, cuci, kakus (MCK) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Namun kesadaran masyarakat dalam merawat fasilitas bantuan tersebut kurang. Akibatnya, MCK menjadi tidak terawat. Sehingga program yang dicanangkan saat ini langsung diberikan ke tiap rumah warga.
"Sering sosialisasi dari Kesehatan (Dinkes). Sudah di beberapa tempat, di setiap kelurahan ada MCK. Cuma kesadaran masyarakat itu yang susah. Tinggal pakai doang, cuma masyarakat yang merawatnya yang sulit. Makanya sekarang langsung ke rumah. Tidak ada umum, sekaligus bantuan ini dengan airnya," katanya.
Sebelumnya, Iriana Jokowi memberikan bantuan berupa 1.000 jamban, satu sumur artesis dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk masyarakat Kota Serang. Iriana yang didampingi istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani bersama rombongan tiba di lokasi acara di Lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (24/2) sekira pukul 09.35 WIB.
Iriana miris mendengarkan kondisi masyarakat yang sudah 30 tahun tidak memiliki jamban. Masyarakat hanya mengandalkan kebun, sawah dan sungai untuk membuang air besar. Hal ini tentu saja tidak mencerminkan kehidupan yang sehat. Terlebih Serang adalah Ibu Kota Provinsi Banten.
"Di sini sudah hampir 30 tahun tidak memiliki jamban. Alhamdulillah dengan memiliki Ibu-ibu OASE telah membantu memberi masyarakat Kota Serang, Banten," katanya saat menyambut.
Iriana berpesan agar masyarakat mengubah pola dan prilaku hidup bersih. Hal itu untuk menciptakan kualitas lingkungan yang sehat.
"Saya titip, tolong ya Ibu, Bapak semua perlu kebersihan. Jamban ini sangat perlu sekali pakai yang ada di Banten ini," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaSembako ini dibagikan Jokowi kepada warga Yogyakarta maupun pelaku ekonomi di kawasan Malioboro.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik saat Iriana tiba-tiba turun dari mobil karena melihat seorang warga yang membawa pisang.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca Selengkapnya