Diberi Kartu Merah dalam Sepak Bola Tarkam, Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit TNI
Merdeka.com - Perbuatan tercela dilakukan anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel), Edi Mamat. Dia memukul wasit dalam pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam) Pakujaya FC, Jumat (10/6) sore.
Pertandingan sepak bola tarkam itu mempertemukan dua klub besar di Tangerang, yakni Orkil FC dan Sruntulan FC. Kedua klub berasal dari Tangerang.
Laga itu juga merupakan lanjutan dari pertandingan Pakujaya Cup ke-7 yang diselenggarakan di Lapangan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Diamankan Petugas
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, Edi Mamat mendapatkan kartu merah. Dia langsung menghampiri wasit Eka Kurniawan dan langsung memukulnya. Sang wasit yang merupakan personel TNI ini juga sempat melawan dengan cara menendang.
"Keamanan-keamanan, anggota Dewan sebagai contoh. Ini sepak bola, jaga sportivitas," tegas komentator pertandingan yang meminta petugas keamanan segera melerai keributan.
Panitia langsung bertindak. Mereka langsung melerai keduanya. Edi Mamat diamankan ke pinggir lapangan.
Dalam laga selama dua babak ini, kedua klub bermain imbang dengan skor 1-1. Lantas pertandingan dilanjutkan dengan tendangan adu penalti yang memenangkan Orkil FC dengan skor 3-1.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaWasit juga mengeluarkan kartu merah kepada pemain futsal Kota Malang akibat tendangan ke arah kepada pemain futsal Kabupaten Blitar
Baca SelengkapnyaKader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaTak terima rekannya dikeroyok saat jadi wasit sepak bola, satu kompi prajurit TNI geruduk dan cari pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaPB PON XXI Aceh-Sumut sepakat dengan PSSI mengecam peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia itu.
Baca Selengkapnya"Saya mewakili tim Sulteng meminta maaf atas perlakukan pemain saya," ungkapnya.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnya