Dibujuk ibu korban, Andy akhirnya ngaku bunuh asisten presdir XL
Merdeka.com - Perlu proses bagi polisi mengorek keterangan dari Andy Wahyudi (38) bahwa dirinya bersama karyawan XL, Hairiyantira alias Rian (37), yang dilaporkan keluarga hilang sejak Oktober 2014 lalu. Meskipun dia telah diamankan sebagai pelaku pemalsuan tanda tangan BPKB atas kendaraan milik Rian.
"Kita sudah buktikan tanda tangan itu palsu berdasarkan hasil labfor. Maka kita perkarakan pemalsuan tanda tangan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/8).
Kondisi demikian tak membuat polisi patah arang. Lewat ibunda Rian, polisi meminta untuk berbicara dari hati ke hati dengan Andy untuk membuktikan bahwa benar Rian hilang bersama dirinya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Kenapa wartawan Rico Sempurna dibunuh? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Tapi cara ini pun tak langsung berhasil. Andy mulanya tetap tutup mulut. Ibunda Rian, coba terus membujuknya saat mereka bicara empat mata di ruang tahanan. Usaha ibunda Rian terjawab, Andy akhirnya mau buka suara dan mengakui telah membunuh Rian.
"Ibu itu kaget dan syok, setelah mendengar lokasi di mana dia melakukan pembunuhan dan penguburan kepada Rian," tambahnya.
Andy ditangkap atas dugaan pemalsuan tanda tangan pada BPKB mobil milik Rian. Tapi dari situlah, pihak kepolisian sangat yakin Andy berkaitan dengan hilangnya Rian. Dalam surat kuasa penyerahan mobil dari korban dengan waktu kehilangan korban begitu janggal.
"Padahal sangat jelas, surat kuasa dibuat pada tanggal 15 Februari 2015, sementara Rian sudah hilang sejak Oktober 2014. Jadi bagaimana mungkin Rian bisa memberikan surat kuasa itu kepada tersangka," ujarnya.
Kemudian pihak penyidik Polda Metro Jaya melakukan konfirmasi atas keterangan Rian. Hasilnya, Polres Garut membenarkan adanya laporan penemuan mayat di hotel tersebut, pada tanggal 31 Oktober 2014.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaRA tega membunuh ibu kandungnya. Namun demikian, ayahnya meminta dia tak dihukum berat. Kenapa?
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca Selengkapnya