Dibully saat di sel, ABG tusuk kepala pelaku setelah bebas
Merdeka.com - Gara-gara dendam karena sering dipukuli atau dibully di dalam sel tahanan LP Kedungpane, AN (16), bocah di bawah umur warga Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menusuk kepala Dodi (25) warga Layur, Semarang Utara, Jumat (7/11) pagi. Akibatnya, kepala Dodi menderita enam jahitan, sementara AN berhasil diringkus tidak lama setelah kejadian.
Tim Resmob Polsek Semarang Tengah meringkus AN, kurang dari satu jam setelah melakukan penusukan terhadap Dodi, yang tak lain adalah temannya sendiri. AN ditangkap di kawasan Mberok, yang dekat dengan Pasar Johar Kota Semarang saat berada di tempat karaoke.
"Waktu sama sama ditahan di LP Kedungpane, Saya sering dipukuli. Tadi pas ketemu di kucingan, dia (korban) malah ngajak berantem. Dalam perkelahian, Saya merasa kalah, lalu Saya ambil pisau di warung tersebut lalu saya tusukkan ke kepalanya," ujar AN.
-
Kapan aksi bullying itu terjadi? Sementara orang tua korban, Alimin mengaku, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Kamis (14/3).
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Apa yang dilakukan pelaku bully? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku.Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
Lain halnya dengan Dodi yang mengaku merasa tidak punya masalah apapun dengan pelaku. Bahkan, Dodi mengaku tidak akrab dengan pelaku.
"Tadi waktu saya parkir, dia (pelaku) mendatangi dan langsung menusuk kepala Saya," kata Dodi.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, Iptu Tri Agung, mengatakan, penangkapan dilakukan tidak kurang dari satu jam usai kejadian. Mendapat laporan adanya penusukan di kawasan Mberok, tim Resmob yang dipimpinnya langsung mencari korban yang diketahui tengah berobat ke klinik.
Usai mengantongi identitas pelaku, tim kemudian melakukan pencarian. Tidak mendapati pelaku berada di rumahnya, petugas kemudian mencari di tempat karaoke Mberok dan mendapati pelaku berada di salah satu tempat di kawasan tersebut.
"Begitu kita lihat pelaku saat keluar dari room, langsung kita tangkap dan kita gelandang ke kantor. Motif penusukan ini kita duga dendam lama, namun masih terus kita kembangkan," ungkap Tri Agung. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, polisi juga telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi.
Baca SelengkapnyaViral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya