Dibuntuti saat pergi mandi ke sungai, gadis nyaris diperkosa buruh
Merdeka.com - GNA (40), buruh asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, nekat hendak mencabuli gadis berusia 19 tahun berinisial GASK warga Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Kejadian ini berawal dari korban yang akan mandi ke sungai mati di Desa Lokapaksa. Pelaku yang membututi korban, langsung mendatangi dan menggiring GASK ke tempat sepi di pinggir sungai.
Korban yang menangis, malah membuat pelaku makin bernafsu yang langsung membaringkan korban di tanah pinggir sungai, dan memelorotkan celana pendek korban sampai lutut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Pelaku yang sedang berusaha memasukkan kemaluannya, akhirnya diketahui seseorang bernama Gusti Ayu Darmika. Pelaku pun kabur, dengan membiarkan korban setengah telanjang sambil menangis.
Tidak terima dengan perlakuan itu, korban menceritakan kepada keluarganya. Korban yang diantar orang tua, melapor kejadian ini ke Mapolsek Seririt, yang kemudian diteruskan ke Mapolres Buleleng.
Kanit PPA Satreskrim Polres Buleleng, Ipda Edi Sukaryawan membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, kasus ini masih tahap penyelidikan, dengan memintai keterangan korban termasuk saksi-sakai, serta juga sudah mengamankan celana milik korban.
"Modusnya, saat korban akan mandi di sungai, korban sempat diiming-imingi uang Rp 50 ribu. Pelaku masih belum dilakukan penahanan, karena kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, saat ini memang masih belum ada tersangka, pelaku juga masih kami periksa sebagai saksi," katanya, Kamis (28/4) sore.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaNahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya