Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicakar dan gigitan pedagang sayur, Petugas pasar lapor polisi

Dicakar dan gigitan pedagang sayur, Petugas pasar lapor polisi Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima anggota petugas Pengawasan dan Ketertiban (Wastib) Pasar Kebalen melapor ke Polsek Blimbing, Kota Malang. Mereka mengaku menjadi korban penganiayaan dengan dipukul, dicakar dan digigit oleh tiga orang pedagang sayur.

Kelima Wastib masing-masing Sukamto, Udin Prasetyo, Bima Prasetyo, Ahmad Danang dan Melati Selmania mendatangi Polsek Blimbing. Selanjutnya, direkomendasi untuk melakukan visum di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Staf Seksi Pembinaan PKL Dinas Perdagangan Kota Malang, Gus Mad Saikhu mengungkapkan, para petugas Wastib awalnya mengingatkan agar pedagang tersebut membersihkan lokasi dagangnya. Karena berdasarkan ketentuan, pedagang hanya diperbolehkan berjualan di sepanjang Jalan Zainal Zakse sampai pukul 06.00 WIB.

"Penertiban itu rutin dilakukan. Ketika waktunya sudah habis, pedagang dilarang berjualan agar arus lalu lintas lancar. Kejadiannya sudah siang, sekitar pukul 07.45 WIB," katanya Saikhu, Rabu (18/1).

Petugas mengingatkan agar pedagang membersihkan lapaknya di pinggir jalan. Tetapi salah seorang pedagang justru emosi dan memukul mobil petugas. Pedagang tersebut marah-marah dan menantang anggota untuk turun dari kendaraan.

Kata Saikhu, dua orang pedagang menyerang hingga membuat suasana memanas. Bahkan anggota lain yang berusaha melerai ikut menjadi sasaran amukan dengan cakaran dan gigitan.

Tidak lama kemudian polisi datang ke TKP dan mengamankan korban. Sementara dua orang pelaku suami-istri, dimintai keterangan.

Saraswati, salah seorang pengunjung pasar mengaku menyaksikan peristiwa tersebut. Sekilas dirinya melihat antara petugas dan tiga pedagang adu mulut.

"Ramai-ramai, awalnya adu mulut. Saya tidak tahu pastinya yang diributkan, saya juga tidak paham bahasanya," kata Saras yang memilih menjauhi lokasi.

Saat itu, kata Saras, masih banyak pedagang yang berjualan di sekitar jalan. Pedagang lainnya hanya menyaksikan dan tidak terpancing ikut menyerang petugas.

Kanit Reskrim Polsek Blimbing, Iptu Yoyok Ucuk mengaku masih mengaku menerima laporan tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Sementara tiga orang pedagang sudah dimintai keterangan.

"Semuanya masih saksi. Sementara hanya dikenakan wajib lapor saja," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram

Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan

Baca Selengkapnya
Pedagang Cuanki dan Tukang Parkir di Bandung Mabuk, Keroyok Warga yang Lagi Asik Makan
Pedagang Cuanki dan Tukang Parkir di Bandung Mabuk, Keroyok Warga yang Lagi Asik Makan

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Brutal Provos Tendang Dagangan Emak-Emak Penjual Asongan di Pelabuhan, Bikin Netizen Emosi
Brutal Provos Tendang Dagangan Emak-Emak Penjual Asongan di Pelabuhan, Bikin Netizen Emosi

Anggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya