Dicari Nathan yang ancam Fadli Zon & Fahira, berhadiah: HP Xiaomi
Merdeka.com - Sosok Nathan P Suwanto mendadak viral di media sosial. Pria ini mengunggah postingan mencari pembunuh bayaran untuk membunuh Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib Rizieq, Buni Yani dan lainnya.
"If you know of a way to crowdfund assassins to kill Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib Rizieq, Buni Yani and friends, lemme know".
Entah bercanda atau apa maksud Nathan memposting hal seperti itu. Yang jelas kini dia menghadapi laporan pidana.
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Kenapa Firli digugat? Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Dalam gugatan ini, pemohonnya adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakilkan oleh penasihat hukumnya, Ian Iskandar dan kawan-kawan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang Fahmi BO minta tolong? 'Kerja udah nggak, stop. Jadi memang sekarang nggak ada (pemasukan) apa-apa. Nggak ada kerjaan apa-apa. Kalau sudah perlu banget saya minta tolong ke anak yang pertama,' jelasnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon melaporkan Nathan ke polisi. Politikus Gerindra ini tak mau ada orang mengumbar ancaman dan teror di media sosial.
Ucapan Fadli tak main-main. Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Agustiar, selaku Kuasa Hukum Fadli Zon mendatangi Bareskrim Polri, Senin (1/5).
Agustiar menjelaskan, pelaporan dilakukan karena cuitan dari Nathan mencoreng nama baik dan mengancam keselamatan kliennya. Dia berharap Bareskrim Polri dapat bergerak cepat menindaklanjuti laporan.
"Bukti-bukti yang kami serahkan hari ini adalah tautan dan foto tampilan tweet terkait. Selain itu kami juga menyerahkan nama-nama dua orang saksi yang mengetahui terjadinya penyebaran tweet," kata Agustiar.
Dasar hukum yang digunakan untuk melaporkan Nathan adalah UU Nomor 11 taun 2008 tentang ITE khususnya pasal 28 ayat 2 mengenai penyebaran ujaran kebencian atau permusuhan yang ancaman hukumannya 6 tahun penjara dan pasal 29 mengenai ancaman kekerasan yang ditujukan secara pribadi yang ancaman hukumannya 12 tahun penjara.
Anggota DPD dari DKI Jakarta Fahira Idris juga geram melihat postingan Nathan. Dia meminta agar Nathan dicari sampai ketemu. Fahira bahkan menjanjikan hadiah sebuah HP Xiaomi untuk orang yang pertama kali melaporkan Nathan ke polisi.
"Jadi ceritanya ada yang mau bunuh saya? Tolong bantu saya menemukan alamat bocah ini ya sahabat-sahabatku. Dan ada sayembara khusus bagi sahabat saya yang tinggal di Surabaya. Bila ada yang berhasil melaporkan Nathan ke polisi akan ada hadiah HP Xiaomi untuk pelapor pertama," tulis Fahira di akun twitternya.
Akun Nathan P Suwanto sudah tak bisa diakses. Namun sebelum dilaporkan Fadli Zon beberapa hari lalu, Nathan sempat meminta maaf pada Buni Yani.
Buni Yani mengunggah permohonan maaf Nathan di akun @BuniYani tanggal 29 April lalu. Dalam postingan itu Nathan mengaku menyesal mengumbar ancaman di media sosial. Dia meminta maaf sebesar-besarnya.
"Sungguh tidak ada keinginan dari saya untuk mencelakai Bapak. Jika dizinkan saya ingin menelepon Bapak secara langsung untuk meminta maaf," tulis Nathan.
"Nathan P Suwanto meminta maaf setelah mengancam mau membunuh saya dan beberapa orang. Mengapa kebencian begitu masif terjadi sekarang ini," balas Buni Yani.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaCipta Panca melaporkan akun Twitter @ghanieierfan usai dituding terlibat dalam korupsi proyek BTS Kominfo
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnya