Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicecar pansel, capim KPK Yotje Mende ngaku lupa isi LKPHN

Dicecar pansel, capim KPK Yotje Mende ngaku lupa isi LKPHN Yotje Mende. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende dicecar soal laporan harta kekayaannya saat menjalani sesi tanya jawab secara terbuka calon pimpinan KPK (capim KPK) di gedung Setneg, Jakarta, Rabu (26/8). Anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo menanyakan soal harta kekayaan yang terakhir dilaporkan Yotje pada tahun 2007.

"Kok lama sekali? Alasannya? Malas ya?" tanya Tuti kepada Yotje.

Yotje yang baru saja diganti lantaran insiden Tolikara ini beralasan, adapun keterlambatannya melaporkan harta kekayaannya itu dikarenakan jarak waktu yang terbilang singkat.

"Waktu saya di Kepri, saya terima dari KPK untuk isi LHKPN sangat mepet, jadi tak isi," jelas mantan Kapolda Kepulauan Riau ini.

Selain itu, sepanjang dirinya menjabat sebagai Kapolda Papua, Yotje juga mengaku baru melaporkan harta kekayaannya itu dua minggu lalu. "Soalnya baru terima 2 minggu lalu di Papua, Bu," katanya.

Mendengarkan hal itu, Tuti pun langsung kembali menanyakan kepada Yotje, pentingnya melaporkan harta kekayaan bagi pejabat negara. Yotje pun menjawab, tidak ada faktor kesengajaan maupun pelanggaran yang dilakukannya untuk memberikan LHKPN kepada KPK

"Saya anggap itu penting. Tapi saya tidak pernah lakukan pelanggaran. Bukan berarti saya sengaja. Sebagai manusia mungkin lupa walau itu di meja," katanya.

Yotje mengaku memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 6 miliar. Kekayaannya itu didapatnya dari usaha rental mobil bernama CV Avi di Gorontalo yang dikelola oleh keponakan dan perusahaan di Sorong yang bekerjasama dengan sepupunya. Kegiatan usaha itu dilakukan Yotje dari tahun 2009 lalu.

"Usaha jasa sewa mobil di Gorontalo dikelola anak dari kakak saya yang pertama. Itu melalui CV Avi sudah dibawa semua. Kedua join dengan saudara saya di Sorong dengan sepupu, Sky Mart di Sorong dan cukup menghasilkan. Itu semua sudah disiapkan dan halal," tukas dia.

Yotje menambahkan, besar pendapatan dari usaha yang dijalankan di Sky Mart bisa mencapai Rp 600 juta per tahun. Namun demikian, Yotje tidak merincikan keuntungan yang didapatkan dari usaha rental mobil yang dikelolanya tersebut. Dia hanya menjelaskan jika rental tersebut hanya menyewakan tujuh unit mobil.

"Sekarang ada 7 (mobil) tapi itu pun atas nama pengelolanya. Diambil juga dari luar kalau terpakai semua dari tetangga untuk disewakan. Rental mobil kadang laku semua 7 dan kita tawarkan juga," pungkas dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Johanis Tanak, Dewas KPK Cecar Aktivitas Pimpinan Saat Penggeledahan Kantor ESDM
Sidang Etik Johanis Tanak, Dewas KPK Cecar Aktivitas Pimpinan Saat Penggeledahan Kantor ESDM

Diketahui Johanis sempat menjabat Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir

Johanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
Profil dan Biodata Kapolda Papua Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin
Profil dan Biodata Kapolda Papua Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin

Kini Kapolda Papua yang baru dijabat Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin

Baca Selengkapnya
Johan Budi Mundur dari PDIP, Mencoba Kembali Berkarir di KPK
Johan Budi Mundur dari PDIP, Mencoba Kembali Berkarir di KPK

Johan Budi Sapto Pribowo mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan. Ia akan mencoba kembali berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Johan Budi akan Kembali Berkarir di Kuningan Usai Mundur dari PDIP, Eks Penyidik KPK: Bisa Independen atau Tidak?
Johan Budi akan Kembali Berkarir di Kuningan Usai Mundur dari PDIP, Eks Penyidik KPK: Bisa Independen atau Tidak?

Djarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat
Mantan Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Mantan Ajudan Jokowi, Brigjen Johnny Eddizon Isir mendapat promosi. Dia dipercaya menjadi Kapolda Papua Barat.

Baca Selengkapnya
Profil Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, Teman Seangkatan Jenderal Sigit Peraih Pin Emas Kapolri
Profil Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, Teman Seangkatan Jenderal Sigit Peraih Pin Emas Kapolri

Irjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar yang segera memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya