Dicekoki miras, ABG 14 tahun dicabuli teman semasa SD di warnet
Merdeka.com - Nasib malang menimpa seorang ABG berusia 14 tahun berinisial ZM. Ajakan jalan-jalan oleh mantan rekannya semasa di Sekolah Dasar (SD) dulu justru berakhir dengan aksi pencabulan yang diterima warga Panggung Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah itu.
Korban dipaksa melayani nafsu bejat HT di sebuah bilik Warnet Manohara, Jalan Hasanudin, Kota Semarang. Sebelum dicabuli, korban lebih dahulu dicekoki minuman beralkohol oleh pelaku.
Tak pelak insiden yang terjadi pada Senin (9/2) lalu sekitar pukul 21.00 WIB, tersebut membuat orangtua korban, NM, kesal. Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Menurut NM, orang tua korban, insiden tersebut diketahui setelah korban terlihat murung dan menjadi pendiam. Selain itu, korban juga mengeluh sakit di bagian alat vitalnya. Hal itu setelah korban diketahui pergi dengan pelaku HT secara diam-diam.
"Anak saya murung, diam, dan terlihat shock. Lalu saya coba tanya pelan-pelan," ujar NM saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang Kamis (12/2).
Mulanya korban enggan berbicara tentang apa yang baru dialaminya. Namun upaya orang tua korban yang terus mendesak dan meminta dengan pelan akhirnya membuat korban buka suara. Spontan saja orangtua korban terkejut dan terpukul dengan pengakuan korban.
"Mengaku kalau dipaksa oleh temannya untuk melayani hubungan badan," ungkapnya seperti pengakuan korban.
Sebelum insiden tersebut, NM mengatakan jika korban memang pergi dengan seorang teman pria. Hal itu dilakukan diam-diam dan tanpa sepengetahuannya. Keduanya pergi jalan-jalan pada Senin (9/2).
Oleh pelaku, korban diajak berkeliling kota Semarang hingga akhirnya sampai di Jalan Hasanudin. Di jalan itu, terlapor kemudian diajak mampir ke warnet Manohara.
Ajakan itu tidak bisa ditolak oleh korban. Keduanya kemudian masuk ke dalam warnet. Saat di dalam bilik warnet itulah korban dipaksa meminum minuman beralkohol.
"Setelah dikasih minuman sama temannya itu, lalu anak saya dipaksa melakukan hubungan intim," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban kini masih trauma dan shock. Dia juga mengeluh sakit di organ vitalnya. Malangnya lagi, bocah 14 tahun tersebut kini terancam suram masa depannya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tiba-tiba terjatuh di depan pintu rumah dan kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKedua bintang pornografi tersebut merupakan sepasang kekasih dan satu sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaSang ibu kemudian menggeledah kamar korban dan menemukan buku catatan milik korban.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca Selengkapnya