Dicekoki miras, gadis diperkosa 3 pria dan direkam lewat HP
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa gadis remaja, NN warga Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. NN diperkosa oleh tiga laki-laki berinisial P, S dan R. Sebelum diperkosa, korban terlebih dahulu dicekoki miras hingga tidak sadarkan diri.
Tragisnya lagi, pelaku juga merekam aksi bejat mereka saat memerkosa korban yang tak sadarkan diri dengan kamera handphone. Sampai kini, ketiga pelaku yang merupakan tetangga korban masih bebas berkeliaran.
Suwarno kuasa hukum korban dari LBH Perindo Yogyakarta usai melaporkan kasus itu ke Polres Magelang, menceritakan kronologis pemerkosaan. Kasus itu berawal dari SMS dari P, salah satu dari tiga pelaku yang mengajak korban untuk mancing di sungai pinggir desanya.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Kebetulan, pelaku mengetahui korban suka mancing. Tanpa curiga, korban mengikuti ajakan pelaku. Sampai di gubuk dekat sungai, P mengajak korban berhenti dan meminum-minuman yang diduga sudah dicampur miras. Alasannya, pelaku masih menunggu beberapa temannya," cerita Suwarno, Kamis (9/1).
Usai minum cukup banyak, korban kemudian langsung jatuh pingsan dan tak sadarkan diri. Kemudian, secara bergilir korban diperkosa oleh ketiga pelaku.
"Biadab! Saat diperkosa itu salah satu pelaku merekamnya dengan handphone. Usai sadar, pelaku baru teringat jika dirinya telah menjadi korban perkosaan. Namun karena takut ancaman pelaku akan menyebarluaskan video saat dirinya diperkosa, korban tidak berani melapor," ungkapnya.
Suwarno menjelaskan, keluarga korban lalu mendapati video itu tanpa sengaja dari sebuah counter handphone di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Korban kemudian diantar kakak dan pengacaranya melaporkan ke Polres Magelang.
"Kami minta petugas segera menangkap ketiga pelaku. Ini penting, agar ketiganya tidak kabur dan melakukan perbuatan itu lagi," pungkasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma yang cukup panjang dan menangis saat melapor. Terlebih lagi, saat diminta petugas polisi untuk menceritakan kejadian yang dialaminya kurang lebih tujuh bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni 2013 lalu.
Saat dikonfirmasi di Polres Magelang Kabag Humas Magelang AKP Parmanta Puji Yuwana membenarkan terkait laporan dugaan pemerkosaan tersebut.
Polisi berjanji akan menindaklanjuti dan melakukan pengejaran terhadap ketiga yang sampai saat ini masih bebas berkeliaran tersebut.
"Memang benar, kami sudah menerima laporannya. Selanjutnya, akan kami pelajari dan secepatnya tindaklanjuti," ungkapnya pendek. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca Selengkapnya