Dicerai istri, mantan Brimob perkosa siswi SMU di rumah kosong
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memburu seorang mantan anggota Brimob Polda NTB yang berinisial BR (36). BR diduga ikut terlibat dalam kasus pemerkosaan gadis di bawah umur.
Kapolsek Narmada Kompol Lalu Salehuddin di Mataram, membenarkan bahwa BR adalah mantan anggota Brimob Polda NTB yang ikut terlibat dalam pemerkosaan seorang gadis berinisial JM (16), warga Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada.
"JM masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Umum di Lombok Barat, ia diketahui adalah adik sepupu mantan istri BR," kata Kapolda seperti dikutip dari Antara, Senin (6/10).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Kedua pelaku diketahui masih tinggal dalam satu dusun. BR diketahui oleh warga sekitar sering membuat ulah di wilayah tersebut semenjak bercerai dengan istrinya. BR melakukan aksi bersama seorang rekanannya yakni SD (18) yang merupakan tetangga korban. Saat ini SD telah diamankan oleh Polsek Narmada untuk diperiksa lebih lanjut, sedangkan BR masih dalam buronan polisi.
"Rekanan pelaku yang diketahui sebagai mantan anggota brimob itu sudah kami tahan, tapi BR belum terdeteksi keberadaannya," ujar Salehuddin.
Dikatakannya, SD dan BR telah lama merencanakan aksi bejatnya untuk memerkosa korban. Sehingga, saat JM pulang sekolah pada Jumat (2/10), pukul 18.30 WITA, keduanya melancarkan aksi yang terencana itu.
"Di perjalanan pulang, JM dihadang oleh keduanya, kemudian memaksa korban turun dari kendaraan dan menyeretnya ke rumah kosong yang tidak jauh dari lokasi penghadangan," ujarnya.
Setelah melihat hasil visum korban, pihak kepolisian telah menemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh JM. Bahkan, menurut informasi dari korban, JM sempat dipukul dan diancam kedua pelaku apabila melawan saat diperkosa.
Tindak asusila yang dilakukan oleh kedua pelaku telah dilaporkan pihak orangtua korban ke polisi pada Sabtu (3/10). "Berdasarkan laporan orangtua korban, kami langsung lakukan penangkapan," ujarnya.
Namun, BR hingga saat ini belum berhasil diamankan pihak kepolisian. "Kita masih terus melakukan pengejaran BR dan memanggil beberapa kerabat pelaku yang diduga terlibat dalam perencanaan aksi," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca Selengkapnya