Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicokok Polda Metro, Arbab Paproeka pernah catut nama Ketua MK

Dicokok Polda Metro, Arbab Paproeka pernah catut nama Ketua MK Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polda Metro Jaya baru saja menangkap eks anggota DPR periode 2004-2009, Minggu (16/4) malam. Diketahui, pelaku adalah Arbab Paproeka, eks anggota DPR fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

"Yang ditangkap Arbab Paproeka," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (16/4).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Arbab dicokok di Apartemen D Mantion Tower Capilano, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi pada Jumat 13 April, sekitar pukul 22.15 WIB, Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah berhasil ungkap kasus tindak pidana narkoba, dengan tersangka AP umur 56 tahun," ujar Argo.

Dari Arbab, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu.

"Ada satu plastik klip narkotika jenis sabu, satu set alat hisap sabu atau bong, enam korek api, dan sedotan," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, tak kali ini saja Arbab tersandung masalah hukum. Ia pernah mencatut nama bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus penanganan perkara Pilkada Buton yang disidangkan di Mahmakah Konstitusi 2011 Silam.

Namun, Arbab terlibat dalam konteks profesinya sebagai pengacara.

Upaya Arbab tersebut bermula ketika Pilkada Buton pada tahun 2011 diajukan ke MK. Setelah melalui persidangan, akhirnya MK memutuskan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS atas dasar KPUD tidak melalui proses verfikasi calon yang benar.

Setelah PSU digelar pada 19 Mei 2012, akhirnya pasangan Calon Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakri menjadi calon terpilih. Namun kemenangan tersebut juga digugat oleh Agus Feisal Hidayat - Yaudu Salam Adjo yang memenangkan pilkada pada putaran pertama.

"Berangkat dari hal tersebut kemudian Arbab mencoba mengontak Pak Umar beberapa kali melalui saya," ujar salah satu asisten Umar Samiun.

"Namun Pak Umar menolak untuk menemui, sampai akhirnya Arbab mengontak langsung Pak Umar dan terjadi pertemuan Borobudur. Karena apabila tidak ditemui maka nasibnya akan seperti kotawaringin," lanjutnya.

Pertemuan di Borobudur merupakan inisiatif dari Arbab untuk membicarakan masalah Proses Pilkada Buton di MK.

"Awalnya Arbab dan Pak Umar bertemu di Lounge, namun kemudian diajak ke sebuah tempat lain. Di tempat tersebut ternyata ada Pak Akil Mochtar bersama beberapa orang lain yang tidak saya kenal," ujar dia.

Kesaksian serupa juga diungkapkan oleh Arbab terkait pertemuan di Hotel Borobudur bahwa dialah yang menemui Akil bukan Umar Samiun.

Arbab mengatakan, dalam perjumpaan yang tidak sengaja tersebut, Arbab sempat meminta agar mengurus sejumlah perkara. Arbab mengaku sudah berteman dengan Akil saat keduanya menjadi anggota Komisi III DPR RI.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

AKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan

Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Akui Dengar Cerita soal Kapolda Metro Ancam Pimpinan KPK
Alexander Marwata Akui Dengar Cerita soal Kapolda Metro Ancam Pimpinan KPK

"Saya hanya mendengar cerita dari beberapa pimpinan begitu, benar atau tidaknya nanti yang bersangkutan sendiri," ujar Alex.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas

Pelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil

Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibuka DPR Detik-Detik Penangkapan Kabag Ops Penembak Kasat, Tak Diborgol Santai Sambil Merokok
VIDEO: Dibuka DPR Detik-Detik Penangkapan Kabag Ops Penembak Kasat, Tak Diborgol Santai Sambil Merokok

Terlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat

Baca Selengkapnya
Anak Buah Arsjad Rasjid Laporkan Dugaan Pengeroyokan Umar Kei di Menara Kadin, Polisi Turun Tangan
Anak Buah Arsjad Rasjid Laporkan Dugaan Pengeroyokan Umar Kei di Menara Kadin, Polisi Turun Tangan

Polda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub

Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum PDIP Sebut Harun Ada Di Jakarta, Pimpinan KPK: Jakarta Luas Bos
Tim Hukum PDIP Sebut Harun Ada Di Jakarta, Pimpinan KPK: Jakarta Luas Bos

Hingga saat ini juga penyidik antirasuah juga masih terus berjibaku mencari keberadaan Harun

Baca Selengkapnya