Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicuekin Polres Banyumas, korban pemerkosaan mengadu ke Kapolri

Dicuekin Polres Banyumas, korban pemerkosaan mengadu ke Kapolri Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Niat keluarga J (15), siswi SMP di Purwokerto, Jawa Tengah, yang menjadi korban pemerkosaan oleh anak pengusaha untuk mencari keadilan tidak pernah lelah. Setelah tidak ditanggapi oleh Polres Banyumas, pengacara bersama keluarga korban mengadukan kasus ini ke Mabes Polri.

"Pada hari Jumat 25 Januari 2013 terjadi keributan di depan orang tua korban antara saya selaku pengacara korban dengan penyidik bernama Ali (Polres Banyumas) yang sangat terkesan melindungi pelaku dan beberapa kali menyampaikan alasan perdamaian atau musyawarah," kata pengacara J, Sangap Sidauruk kepada merdeka.com, Senin (28/1).

Sangap menceritakan, dua orang pelaku E dan C memang telah ditangkap oleh polisi. Keduanya kini sudah ditahan.

"Tapi penangkapannya karena kasus trafficking, bukan karena kasus pemerkosaan. Kita malah disuruh membuat laporan kembali. Sementara dua pelaku lagi masih belum ditangkap," ujarnya.

Pengusutan kasus ini lama dan membuat J trauma karena kerap kali diperiksa oleh polisi, maka keluarga meminta keadilan ke Mabes Polri. Surat permohonan itu ditujukan ke Kapolri, dan Polda Jawa tengah.

Keluarga J juga mengirim surat ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Sebelumnya, J diduga diperkosa oleh empat orang di hotel dan di dalam mobil. J diduga menjadi korban penjualan anak yang dilakukan oleh anak SMP berinisial K. K kini belum ditahan oleh polisi dengan alasan masih di bawah umur.

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

3 Polisi Malaysia pemerkosa TKI diberi penangguhan penahanan

Aksi heroik anggota Kopassus gagalkan pemerkosaan

Wanita ibu kota harus bisa bela diri biar tambah pede

Seorang bapak di Ciracas perkosa anak gadisnya selama 5 tahun

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan

Gadis India diperkosa dalam Bajaj

Terdakwa pelaku pemerkosa India diduga dibunuh di penjara

Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera

'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara

(mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP