Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didakwa menipu & TPPU, bos First Travel terancam hukuman seumur hidup penjara

Didakwa menipu & TPPU, bos First Travel terancam hukuman seumur hidup penjara sidang perdana first travel. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tiga bos kasus First Travel yakni Andika Surachman, Annisa Hasibuan dan Siti Zuraida alias Kiki Hasibuan, menjalani persidangan perdana hari ini dengan agenda dakwaan. Duduk di kursi pesakitan, ketiganya tak didampingi kuasa hukum.

Hakim terus melanjutkan persidangan setelah menunjuk kuasa hukum dari negara buat ketiganya. Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum mendakwa ketiganya dengan pasal 378 tentang Penipuan atau 372 tentang Penggelapan dan Pasal 3 UU TPPU.

Heri Jerman, salah satu JPU mengatakan, untuk pasal 378 dan 372 ancaman hukumannya empat tahun.

"Sedangkan untuk Pasal TPPU bisa dijerat seumur hidup," katanya, Senin (19/2).

‎Selain dikenakan pasal-pasal di atas, para terdakwa juga dijerat pasal Pencucian Uang.

"Kita lakukan kombinasi hukuman antara penipuan, penggelapan dan pencucian uang," katanya.

Usai dakwaan dibacakan dan sidang selesai, ketiga terdakwa langsung dibawa ke mobil tahanan. Ketiganya dibawa kembali ke Rutan Cilodong Depok.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Tol MBZ Dituntut 4 hingga 6 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Tol MBZ Dituntut 4 hingga 6 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

Jaksa meyakini para terdakwa bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Sembilan Terdakwa Kasus Korupsi Timah Dituntut 6 hingga 14 Tahun Penjara
Sembilan Terdakwa Kasus Korupsi Timah Dituntut 6 hingga 14 Tahun Penjara

Majelis hakim diminta menjatuhkan hukuman penjara, mulai dari 8 tahun hingga 14 tahun.

Baca Selengkapnya