Didampingi ibu, Pandu Wijaya sowan dan minta maaf pada Gus Mus
Merdeka.com - Pemilik akun @panduwijaya_ akhirnya memilih meminta maaf secara langsung kepada Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri. Permintaan maaf itu dilakukannya setelah menyampaikan cuitan bernada menghina.
Kedatangannya itu diungkap oleh akun Twitter GP Ansor Kraksaan. Pandu tidak sendirian di sana, dia didampingi sang ibu saat bertatapan langsung dengan Gus Mus, sapaan KH Ahmad Mustofa Bisri.
"Alhamdulillah, dek @panduwijaya_ didampingi keluarga sudah sowan @gusmusgusmu dan meminta maaf langsung kepada beliau #indahnya," tulis GP Ansor Kraksaan dalam akunnya @ansorkraksaanpc, Jumat (25/11).
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Bagaimana cara Wahyudi Hamisi meminta maaf? Melalui akun Instagram PSS Sleman, Wahyudi mengucapkan permohonan maaf. Ia mengaku insiden itu terjadi karena ketidaksengajaan.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Bagaimana cara menyampaikan maaf yang tulus? Janganlah memberi dan menerima sebuah ucapan maaf hanya terucap di mulut saja, lakukanlah dengan segenap hati.
Meski demikian, Gus Mus menyampaikan telah memberikan maaf sekalipun Pandu tidak datang ke kediamannya.
"Dawuh beliau @gusmusgusmu "Saya sudah berjanji kepada diri saya bahwa saya telah memaafkan orang yang berbuat kesalahan seketika perbuatan itu dilakukan."
"Memaafkan itu indah, terima kasih kami kepada @gusmusgusmu yang telah banyak memberikan wejangan kepada kami."
Seperti diketahui, Gus Mus melakukan kultwit lewat akun @gusmusgusmu soal rencana demo pendemo 2 Desember ingin melakukan salat Jumat di Jalan protokol. Gus Mus berharap salat Jumat di jalan tidak dilakukan karena merupakan bid'ah besar.
"Kalau benar, wah dalam sejarah Islam sejak zaman Rasullullah SAW baru kali ini ada bid'ah sedemikian besar. Dunia Islam pasti heran," cuit Gus Mus pada 23 November 2016.
Cuitan itu pun direspons Pandu Wijaya lewat akun Twitternya @panduwijaya_. Dia berkata tidak pantas. Ketika hujan kritik begitu deras kini Pandu memilih mengunci akunnya.
Gus Mus sendiri sangat bijak menyikapi penghinaan dilakukan seorang karyawan PT Adhi Karya, Pandu Wijaya. Gus Mus tidak marah. Dia malah meminta petinggi perusahaan pelat merah itu tidak melakukan pemecatan.
"Saya mohon jangan sampai si karyawan dipecat, sebagaimana usul sementara orang," kata Gus Mus dalam akun facebooknya, Jumat (25/11).
Cuitan Pandu rupanya ramai dibahas oleh netizen. Banyak menilai ucapan itu tak pantas diarahkan ke ulama. Bahkan, ada yang menyarankan Gus Mus sapaan Mustofa membuat laporan ke polisi dengan memakai Undang-Undang ITE.
Komisaris Utama PT Adhi Karya, Fadjroel Rahman juga meminta maaf atas ulah anak buahnya. "Atas nama pribadi dan @AdhiKaryaBUMN saya ucapkan MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA kepada @gusmusgusmu atas ucapan tak pantas karyawan kami," kata Fadjroel dalam akun twitternya dikutip, Jumat (25/11).
"Tidak ada yg perlu dimaafkan, Mas Fadjroel. Kesalahannya mungkin hanyalah menggunakan 'bahasa khusus' di tempat umum. Maklum masih muda," jawab Gus Mus.
Pihak Adhi Karya telah mengambil langkah tegas dengan memberikan surat peringatan III (SP3). SP3 ditandatangani oleh Project Manager di PT Adhi Karya Dr Ir Wikrama Wardana MM MPM.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan ini disampaikan Anwar Abbas usai gagal bertemu Panji Gumilang di Rutan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi-nya, Partai Gerindra juga meminta Gus Miftah minta maaf.
Baca SelengkapnyaMiftah akhirnya mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Keberagaman
Baca SelengkapnyaSetelah gagal sambangi Panji Gumilang pada Rabu (29/8), Anwar Abbas akhirnya berhasil menemui pimpinan Ponpes Al-Zaytun pada Kamis (30/8) di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPartainya juga menerima kritik yang diberikan masyarakat kepada Miftah.
Baca SelengkapnyaGus Miftah mendatangi rumah Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.
Baca SelengkapnyaPendeta Gilbert Lumoindong bersaturahmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024)
Baca SelengkapnyaGugatan Rp1 triliun Panji Gumilang dicabut usai dilakukan mediasi dengan Anwar Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAnwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWT untuk bertaubat.
Baca SelengkapnyaGerindra menyayangkan adanya ucapan-ucapan dari Miftah yang dinilai kurang baik tersebut.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.
Baca Selengkapnya