Didampingi Kapolri & Panglima TNI, Jokowi bertemu tokoh lintas agama

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah tokoh lintas agama ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5). Pertemuan dilakukan usai Presiden pulang dari menghadiri Kongres Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Palu, Sulawesi Tengah.

Pantauan merdeka.com pertemuan dimulai sekitar pukul 14.35 WIB. Dalam pertemuan, Presiden Jokowi didampingi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Sekjen PBNU Helmy Faishal menjelaskan pertemuan untuk membahas perkembangan situasi nasional dan memupuk kembali kebersamaan antar pemeluk agama. Pertemuan, lanjut Helmy, juga membahas kebebasan berekspresi yang belakangan ini menjadi perdebatan.

"Kami menduga karena pada hari ini kebebasan berekspresi kita melahirkan perdebatan yang melelahkan. Padahal seharusnya melahirkan persatuan yang memperkuat ukhuwan," kata Helmy ditemui sebelum pertemuan, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/5).

Menurut Helmy, berdasarkan data yang diterima terdapat sekitar 4 persen paparan ideologi yang ditengarai mendukung atau menyetujui keberadaan ISIS di Tanah Air. Sebab itu, hal ini akan pula dibahas dalam pertemuan.

"Ini kan, sebetulnya bibit. Daerah-daerah ini memerlukan penanganan dan perlu ada terapinya," katanya.

Helmy datang mewakili Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang berhalangan hadir. Tokoh lintas agama yang hadir diantaranya, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette T Hutabarat, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia Hartati Murdaya, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya dan Ketua Majelis Tinggi Khonghucu Indonesia Uung Sendana.