Didatangi Jokowi, Agustinus tetap tak mau turun dari billboard
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendatangi lokasi papan billboard yang dipanjat Agustinus Worowuli di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jokowi meminta Agustinus untuk turun dan tidak mengulangi aksinya kembali.
"Katanya mau ketemu saya biar turun, ya coba saya lihat, bagaimanapun kan ini nyawa manusia," ujar Jokowi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
Jokowi akan penuhi permintaan Agustinus asalkan turun dari reklame. Bahkan dia rela mengantarkan Agustinus yang menurut informasi ingin mendatangi Komnas HAM. "Yang paling penting Pak Agustinus, turun dulu kita bicara di bawah. Mau ke mana? ke Komnas HAM? Nanti saya antar, tapi turun, saya tunggu di bawah ya," kata dia.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Ngapain naik setinggi itu, saya tunggu di bawah, kita bicarakan baik-baik, saya tunggu di bawah ada problem apa kita bicarakan, selesaikan," ujar Jokowi.
Namun, Agustinus tetap menolak untuk turun dari reklame tersebut. Bahkan, Agustinus meminta kepada Jokowi untuk mendatangkan pihak Komnas HAM langsung menemuinya. "Ya masalahnya ternyata soal tanah di Surabaya, mau ketemu sama Komnas HAM katanya," pungkas dia.
Jokowi mengatakan persoalan Agustinus terkait dengan kasus sengketa tanah di Surabaya. Saat ini, lanjut dia, anggota Komnas HAM sudah diberitahu dan akan meluncur ke lokasi Agustinus di Lebak Bulus.
"Masalah sengketa tanah di Surabaya, dia merasa tidak ditanggapi, sekarang Komnas HAM sedang meluncur," tegas dia.
Bujukan Jokowi ternyata tak mempan untuk membuat Agustinus turun dari billboard tersebut. Hingga kini Agustinus masih berada di atas billboard tersebut. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus melemparkan surat kaleng yang berisi ingin dievakuasi.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaBaliho bergambar Ganjar terpaksa diturunkan karena dipasang tanpa izin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaVideo dari akun Tik Tok bernama Agos Gemoy tenagh viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca Selengkapnya