Didatangi Zulkifli Hasan, pengrajin tas curhat sulitnya bahan baku
Merdeka.com - Ratusan pengrajin tas yang tergabung dalam Sentra Industri Kerajinan Tas Kendal (Sintak) di Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mengeluhkan sulitnya memperoleh bahan baku tas yang sampai saat ini masih impor dari China.
Keluhan itu disampaikan oleh Nurcholis yang merupakan Ketua Sintak saat didatangi Ketua MPR Zulkifli Hasan, Senin (9/5), dalam rangka acara Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan dari Sabang sampai Merauke yang berlangsung mulai 4 sampai 14 Mei 2016 mendatang.
"Paguyuban Sintak-Sintak ini berdiri sejak tahun 2003, terdiri dari 200 orang pengrajin, 300 sales. Dalam menghadapi MEA, kita menghadapi persoalan bahan baku. Produk China bagus murah karena kami sendiri buat tas bahan dari China. Kita impor dari sana. Ini kelemahan kita. Tasnya bersaing dengan China, kita kalah," tegas Nurcholis.
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Mengapa Zulkifli Hasan mendukung UMKM? 'UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.' jelas Zulhas.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana cara Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran? 'Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan anggaran pendidikan sebaik mungkin untuk memastikan agar anak muda mampu meraih jenjang pendidikan tinggi di tengah polemik tingginya biaya kuliah. Kemudian, aspek pelatihan kerja juga harus dioptimalkan. Apalagi, data BPS mencatat tingkat pengangguran di kalangan lulusan sarjana justru mengalami sedikit kenaikan menjadi 5,63 persen. Sehingga, kami mendorong pemerintah untuk mencari solusi dalam mengatasi persoalan ini,' sebut Puteri.
Selain bahan baku yang sulit, ratusan pengrajin tas Sintak juga membutuhkan peralatan yang lebih canggih. Pasalnya, sampai saat ini masih menggunakan mesin jahit yang sangat sederhana.
"Kami juga membutuhkan peralatan yang lebih canggih," tutur Nurcholis.
Selain Zulkifli, hadir dalam acara Safari Kebangsaan di antaranya Bupati Kendal Mirna Annisa, Ketua Fraksi PAN DPR Mulfachri Harahap, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, anggota Komisi X DPR Yayuk Basuki, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendum PAN Nasrullah, Sekretaris FPAN DPR Yandri Susanto, Anggota DPR Riski Sadig, Teguh Juwarno, Wasekjen Soni Sumarsono dan para pengurus DPP PAN Azis Subekti.
Menanggapi keluhan pengrajin Sintak, Zulkifli menyatakan selayaknya pemerintah harus turun tangan dan melindungi terkait persoalan yang dihadapi industri kecil kreatif di Kendal ini.
"Industri kecil kita itu luar biasa kemampuannya, apakah industri batik di Pekalongan kemudian ini industri tas di Kendal coba saudara-saudara lihat. Ini sekarang tinggal minta perlindungan dan dukungan pemerintah. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang harus berpihak kepada mereka," tegasnya.
Zulkifli juga menegaskan supaya pemerintah tidak usah mengimpor barang-barang yang sudah bisa diproduksi oleh anak negeri kita sendiri.
"Industri UKM-UKM ini, industrinya sederhana, tempatnya sederhana tapi karyanya luar biasa. Tinggal sekarang ini bagaimana ini dilindungi, kita tidak usah mengimpor barang-barang yang bisa dikerjakan anak-anak Indonesia. Bisa dikerjakan industri kita kalau diobral dari luar apapun masuk ke kita tentu itu akan merugikan pengrajin-pengrajin kita. Itu saja yang dibutuhkan perlindungan dari pemerintah. Perlindungan tidak membuka luas pasar apapun ke tempat kita. Itu saja," ungkap Zulkifli.
Zulkifli yakin, industri kecil UMKM tas ini setahap demi setahap bisa menjadi industri yang bisa merajai pasar di negara kita sendiri maupun di pasar ekspor nanti.
"Tapi kalau industri sederhana merajai, setahap demi setahap akan merajai dan menjadi produk andalan ekspor Indonesia setahap demi setahap. Bahan baku memang sulit untuk itu kita impor. Jangan impor barang jadinya. Kita sudah mampu membikin tas buat apa kita impor barang tas jadi? Kalau kita belum mampu bikin bahan baku kita import," ungkapnya.
Zulkifli berpesan jangan sampai industri kecil anak bangsa yang akan menjadi industri besar ini dimatikan oleh masuknya produksi industri dari luar negeri. Zulkifli menambahkan yang paling penting adalah kebijakan dari pemerintah yang tidak menjadikan negara Indonesia sebagai super marketnya dunia.
"Kalau anak bangsa bisa bekerja, bisa berkarya maka kita akan mampu mengurangi kemiskinan dan pengangguran di negara kita. Bisa lebih kreatif, bisa bikin tas, bisa bikin dompet jadi akan bisa memberikan nilai tambah. Tapi kalau barang jadinya, akan mematikan industri kecil kita," ungkapnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik keindahan kain lurik khas Klaten ini, ada semangat memanusiakan manusia
Baca SelengkapnyaTingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM
Baca SelengkapnyaWinarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Tema debat membahas soal ekonomi
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaBantul merupakan wilayah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang kaya potensi di sektor industri kerajinan tangan.
Baca SelengkapnyaIlham mengulas, sebelumnya ada sebanyak 5 ribu perusahaan di Jabar, tersisa saat ini tinggal 60 persen saja.
Baca SelengkapnyaProgram imi diikuti oleh 12 orang yang berasal dari kelompok rentan dalam hal ini ibu rumah tangga, perempuan putus sekolah dan penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai dengan keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaBeberapa pekan lalu, Kantor DPD PDIP Jawa Timur didatangi kelompok pengrajin Industri Tas dan Koper (Intako) kulit, Tanggulangin Sidoarjo.
Baca Selengkapnya