Didemo soal kondom, Kemenkes berharap makin lengket dengan FPI
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) menggelar demonstrasi di depan Kementerian Kesehatan. FPI mengecam Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi yang menggelar pekan kondom nasional.
Menanggapi demonstrasi tersebut, Kemenkes mengaku berterimakasih kepada FPI. Kemenkes menyatakan program tersebut bukan program mereka.
"Bahwa pekan kondom nasional bukan program Kemenkes. Program tersebut tidak pernah disebut. Melainkan itu rekan program kerja kami," ujar perwakilan Kemenkes, Dr Bambang di gerbang Kemenkes, Jakarta, Kamis (5/12).
-
Apa fungsi utama dari kondom? Kondom adalah bentuk kontrasepsi penghalang yang digunakan untuk mencegah kehamilan dan melindungi dari IMS selama hubungan seksual.
-
Siapa yang membutuhkan kondom? Kehidupan seksual yang sehat dan aman adalah salah satu pilar penting dalam hubungan suami istri.
-
Mengapa penting untuk menggunakan kondom? 'Kondom bekerja dengan menciptakan penghalang fisik yang menghentikan sperma masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur, serta mengurangi risiko penularan infeksi seperti HIV, klamidia, dan gonore,' jelas Dr. Shobha Gupta, seorang ginekolog dan ahli IVF.
-
Dimana bisa beli kondom? Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
-
Apa program Kemnaker yang mendapat penghargaan? Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima Merdeka Awards 2023, atas berbagai terobosan dalam program Inovatif untuk Negeri.
-
Bagaimana kondom bekerja? Kondom bekerja dengan menciptakan penghalang fisik yang menghentikan sperma masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur, serta mengurangi risiko penularan infeksi seperti HIV, klamidia, dan gonore.
Bambang berjanji akan selalu menyampaikan tiap program Kemenkes yang menyangkut umat beragama. "Kami mengharapkan yang menyangkut umat beragama, kami akan menyampaikan kepada masyarakat," ujarnya di depan ratusan anggota FPI.
Terakhir, ia berharap hubungan Kemenkes dengan FPI menjadi semakin dekat. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan lapangan, aksi massa tiba di Kantor Kemenkes pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaFikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.
Baca SelengkapnyaAturan itu menjadi polemik usai pemerintah berencana menyediakan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar yang diatur PP Kesehatan itu akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaLangkah untuk turun ke jalan menyuarakan aspirasi pun menjadi pertimbangan mengingat pihaknya telah berkirim surat kepada pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaNadia menjelaskan, inisiatif tersebut dilakukan karena masih banyaknya perkawinan di usia anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaBuruh merasa selama ini aspirasinya tidak didengar hingga memicu demo ratusan massa di Kemenkes.
Baca SelengkapnyaAturan ini tengah digodok Kemenkes melalui Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPihak terkait diminta tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi melibatkan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses konsultasi dan pengambilan keputusan.
Baca Selengkapnya