Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didesak cabut izin PLTP Baturraden, Bupati Banyumas temui Gubernur Ganjar

Didesak cabut izin PLTP Baturraden, Bupati Banyumas temui Gubernur Ganjar Demo PLTP Baturaden. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Bupati Banyumas Ahmad Husein menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo guna membahas penolakan warga akan keberadaan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturraden. Demo warga mendesak Pemkab Banyumas mencabut izin PLTP Baturraden berlanjut di Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Banyumas, Senin (9/10).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Banyumas, Didi Rudwianto yang menemui demonstran mengatakan, tidak bisa memenuhi permintaan massa bertemu Bupati Ahmad Husein. Didi mengatakan, bupati saat ini tengah memperjuangkan keluhan warga terkait pembangunan PLTP dan menghadap gubernur sejak Senin (9/10).

"Hari ini bupati lagi di Semarang menemui gubernur. Bupati tak punya kewenangan apa-apa. Saya harap semua mengerti," kata Didi di hadapan massa.

Orang lain juga bertanya?

Koordinator Aksi Selamatkan Slamet, Catur Sasongko mengatakan, massa aksi tetap akan bertahan di jalan menunggu jawaban langsung Bupati setelah bertemu dengan Gubernur. Sebab, setelah melakukan dua kali aksi, sejauh ini demonstran menilai belum ada titik terang penghentian pembangunan PLTP.

Padahal, dampak negatif PLTP sudah sangat terasa mulai dari sungai prukut yang berkali-kali alami keruh mengalir bercampur lumpur sampai turunnya hewan liar ke lahan-lahan warga sebab hutan lindung di Gunung Slamet telah dibabat.

"Kami tetap akan menunggu Bupati. Jika bupati tak menemui kami, kami tetap akan temui nanti malam saat acara kakak mbekayu Banyumas. Semestinya Bupati mendahulukan untuk bertemu warganya. Dari aksi hari ini menandakan bahwa pemerintah hanya berpihak pada investor," kata Catur.

Catur juga menyebut ratusan demonstran berasal dari wilayah terdampak eksplorasi PLTP yakni kecamatan Cilongok, Karang Lewas yakni desa Sunyalangu dan Kecamatan Sumbang yakni desa Kutayasa, Ciberem dan Kebanggan. Ratusan demonstran ini bersama-sama turun ke jalan karena nasib sepenannggungan sebab pembangunan PLTP telah berdampak merusak wilayah tempat mereka tinggal.

"Kami akan terus mendesak agar pembangunan PLTP dihentikan," kata Catur.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini

Jokowi menekankan, pemerintah tengah mendorong percepatan transisi energi di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Pj Gubernur Jabar Terkait Persoalan Truk Tambang Pasir yang Dikeluhkan Warga Parung Panjang
Begini Langkah Pj Gubernur Jabar Terkait Persoalan Truk Tambang Pasir yang Dikeluhkan Warga Parung Panjang

Langkah itu dtempuh setelah mendengar keluhan warga di Kantor Kecamatan Parung Panjang, Minggu (19/11) sore kemarin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024

Capres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.

Baca Selengkapnya
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas

Tema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali

Presiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.

Baca Selengkapnya