Didi tewas dibacok gara-gara selingkuhi istri Budiono
Merdeka.com - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Dusun Sempol RT 03/RW 01 Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Didi Hariyanto (26) ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi tergeletak tepat di depan pintu rumah neneknya.
Pelakunya adalah Budiono (40) warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelaku terbakar amarah, lantaran istrinya, Endang berselingkuh dengan korban. Budiono nekat menghabisi korban pada Minggu (4/10) dengan sejumlah sabetan celurit.
Luka bacok ditemukan di kepala, dada dan pergelangan tangan korban. Karena luka parah dan kehabisan darah, korban meninggal seketika lokasi.â¬
-
Bagaimana pelaku digital abuse menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangannya? Menggunakan Media Sosial untuk Mengontrol atau Mempermalukan: Pelaku mungkin menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangan di depan umum, misalnya dengan mengunggah foto atau informasi pribadi tanpa persetujuan, atau memposting komentar negatif dan merendahkan.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
âª
Kepada polisi, Budiono mengaku sakit hati karena istrinya dibawa lari oleh korban. â¬Budiono berdalih istrinya saling kenal dengan korban melalui media social Facebook. Api dendam membuatnya kalap menghabisia korban.
Tim Reserse Kriminal Polres Malang berhasil meringkus Budiono di rumah kakaknya di Kepanjen. â¬Saat itu, pelaku bermaksud mengembalikan sepeda yang baru digunakan.
"Pelaku kita tangkap saat berada di rumah kerabatnya. Hingga saat ini, terus dilakukan pemeriksaan," kata Wakil Kepala Polisi Resor Malang di Kepanjen, Kompol Arif Mukti Surya, Senin (5/10).
Korban sendiri bekerja di Surabaya dan sedang pulang kampung di Desa Sempol. âªSaat kejadian korban sedang tertidur karena baru istirahat dari perjalanan jauh.
Korban menderita luka di bagian dada tembus ke tulang dan paru-paru. Ada sabetan celurit di bagian kepala. Tidak ada perang mulut, pelaku langsung menyabetkan celurit.
"Pelaku sempat menanyakan, apakah kamu Didi Hariyanto? Langsung menyerang," katanya.
Pelaku mencari alamat korban dengan meminta tolong seseorang tukang ojek bernama Sugeng. Namun Sugeng sendiri tidak mengetahui kalau Budiono berencana melakukan pembunuhan.
Aksi pelaku sempat mengejutkan Sugeng yang melihat langsung kejadian. Tetapi saksi kabur menyelamatkan diri karena diancam akan dibunuh.⬠Padahal Sugeng sendiri sempat diiming-imingi uang Rp 1 juta, jika bisa menunjukkan rumah Pak Sampir, yang ditinggali Didi.
Budiono ditetapkan sebagai âªpelaku tunggal dengan motif dendam karena istrinya mempunyai hubungan asmara dengan korban. Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara. â¬
Pelaku dianggap sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa celurit menuju rumah korban. "Artinya sudah ada niat dan merencanakan untuk membunuh korban," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didi Hardiana (54) menggorok leher Renalia Saptiani (38) motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa istrinya tersebut lantaran terbakar api cemburu.
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca Selengkapnya