Diduga ada arus pendek, Pasar Tambung Pamekasan Jatim terbakar dini hari tadi
Merdeka.com - Pasar Tambung, Pamekasan, Jawa Timur, pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB terbakar. Empat kios di pasar itu ludes dilalap api.
"Keempat kios yang terbakar itu, adalah tiga kios baju dan satu kios warung," kata koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, di Pamekasan. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (16/6).
Peristiwa itu pertama kali diketahui warga, lalu melaporkan kepada petugas BPBD Pamekasan. Mobil pemadam kebakaran selanjutnya meluncur ke lokasi bencana dan melakukan pemadaman.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, api bisa dikendalikan. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran itu. Dugaan sementara, karena terjadi sambungan arus pendek listrik.
Polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara terkait musibah saat Lebaran itu. Kerugian material akibat kejadian itu ditaksir ratusan juta rupiah.
Terkait musibah ini, BPBD Pamekasan meminta agar para pemilik kios ataupun pemilik rumah yang ditinggal mudik Lebaran hendak melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Misalnya, pastikan aliran listrik di rumah itu aman. Lebih baik dimatikan saja, kalau misalnya khawatir ada korsleting kabel yang bisa memicu terjadinya kebakaran," ujar Budi.
Sementara itu, kasus kebakaran ini sempat memicu antrean kendaraan di sepanjang Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, karena banyak pengendara yang berhenti melihat kejadian itu.
Polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara terkait musibah saat Lebaran itu.
Sementara, pada Sabtu pagi, petugas gabungan dari BPBD, warga dan TNI terlihat bergotong royong membantu memperbaiki puing-puing bangunan sisa kebakaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, di lokasi juga ramai oleh masyarakat yang menyaksikan proses pemadaman api tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaApi telah berhasil dipadamkan sejak Jumat, 4 Agustus 2023, malam.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari konsleting listrik dan dipastikan tidak ada korban jiwa
Baca SelengkapnyaSekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.
Baca SelengkapnyaPuluhan gerobak PKL ludes akibat kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaKebakaran besar menghanguskan sebuah pasar mingguan di ibu kota Pakistan, Islamabad, pada tanggal 10 Juli 2024.
Baca Selengkapnya12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca Selengkapnya