Diduga ada bom, lokasi penggerebekan teroris di Malang ditutup
Merdeka.com - Densus 88 melakukan penggeledahan pelaku terduga teroris di tiga lokasi di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Beberapa orang diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.
Penggerebekan pertama terjadi di RT 1/ RW 4 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Seorang warga kontrak diamankan dari rumahnya oleh Tim Densus 88.
Sukri, Ketua RW 4 mengaku didatangi polisi yang ingin bertemu salah satu warganya yang kontrak di samping rumahnya. Namun Sukri mengaku tidak mengetahui namanya.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
"Saya tidak tahu karena orangnya tertutup. Ketua RT 1 hanya mendapatkan laporan lisan sebagai warga baru," katanya.
Lokasi kedua berada di Perumahan Griya Permata Alam (GPA) Blok JM Nomor 7 RT 7 RW 11. Rumah bercat putih itu adalah tempat tinggal Ahmad Ridlo Widjaya (40). Ia diduga diamankan di Jalan Raya saat mengendarai mobil.
Widji (47), Ketua RT 7 RW 11 mengaku kalau warganya sedang menjalani pemeriksaan. Namun pihaknya mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan.
"Tiba-tiba banyak polisi di sini," katanya.
Keduanya diduga sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Blok Kamboja, Perumahan Greenhill, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Proses pemeriksaan berlangsung secara tertutup, dengan beberapa akses menuju lokasi tertutup untuk warga umum.
Kudrotul Yakin, salah seorang warga, mengungkapkan, dirinya sempat mengecek lokasi karena terdengar tembakan. Kemudian beberapa orang dibawa dengan tangan diborgol untuk menunjukkan lokasi beberapa lokasi.
"Diduga tempat ini (Greenhill) menjadi penyimpanan senjata. Tadi setelah dari rumahnya dibawa ke sini," katanya.
Sementara itu sejumlah mobil operasional tampak keluar masuk perumahan di antaranya Mobil Unit Identifikasi, Jatanras dan beberapa mobil operasional lain. Sekarang sedang berlangsung pemeriksaan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Selengkapnya