Diduga akibat putus cinta, pemuda di Malang gantung diri
Merdeka.com - Diduga akibat putus cinta, seorang pemuda di Kota Malang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Thoriq Erza Putra Pratama (20) ditemukan tewas gantung diri di kamar tidur oleh keluarganya.
Korban sempat bertengkar dengan kekasihnya, sebelum kemudian nekat mengakhiri hidup. Kabar kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar, Jalan Kendalsari Kota Malang dengan mendatangi area TKP.
Korban gantung diri menggunakan kabel listrik yang dikaitkan di lehernya. Korban memanfaatkan kursi sebagai tempat dudukan, sebelum kemudian menjatuhkan tubuhnya. Jasad korban dalam posisi menggantung pertama kali diketahui oleh neneknya, Nurhayati (56).
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Mengapa Kut Goan bunuh diri? Kut Goan yang tengah berada di pengasingan, tak henti-hentinya menangis melihat negeri yang dicintainya hancur. Dalam keputusasaan dan duka mendalam, dia memeluk sebuah batu dan melompat ke dasar sungai.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Guntur Sehsaputra (25), kakak ipar korban menceritakan, nenek mereka berteriak minta tolong sehingga membuat anggota keluarga lain berdatangan. Sang nenek waktu baru saja pulang mengaji.
"Langsung naik ke kamar Thoriq dan melihat sudah tergantung," terangnya, Selasa (18/9).
Korban, di mata Guntur, tidak banyak berulah selama pergaulan dengan keluarga dan teman-temannya. Sehingga kejadian tersebut sangat mengagetkan keluarga.
Guntur sendiri mengaku sempat melihat chat Whattapps (WA) di ponsel almarhum dengan pacarnya. Korban dengan pacarnya sedang bertengkar.
"Ada chat-nya dengan pacar. Mereka bertengkar, tapi tidak tahu karena apa," ujarnya.
Korban dengan pacarnya sudah berhubungan sudah cukup lama. Namun Guntur mengaku tidak tahu penyebab pasti hingga membuat korban nekad mengakhiri hidupnya
Sementara Erik (42), ayah korban terlihat sangat terpukul atas kehilangan anak tunggalnya dengan cara yang tragis. Korban sendiri memang tinggal bersama nenek dan dua kerabat lainnya.
"Saya pisah dengan ibunya. Dia tinggal dengan neneknya. Saya kaget dengar kabarnya," tegasnya.
Korban langsung dievakuasi menuju kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna proses autopsi. Jenaah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca Selengkapnya