Diduga Akibat Tekanan Ekonomi, Istri Tukang Batu di Tangerang Nekat Gantung Diri
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia di kediamannya Kampung Pasir Kiang RT 001 RW 02 Desa Solear Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/5) sore. Perempuan bernama Winarsih (28) itu meninggal dunia setelah gantung diri diduga depresi akibat tekanan ekonomi.
"Benar, tim piket kami menerima informasi tersebut, pukul 16.00 WIB dan langsung mendatangi TKP," kata Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman dikonfirmasi, Sabtu (1/5).
Dia mengatakan, hasil oleh TKP dan pemeriksaan terhadap jasad didapati kesimpulan sementara bahwa Winarsih gantung diri ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Pertama kali jasadnya diketahui anak dan tetangga.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Kenapa rumah itu disebut rumah bunuh diri? Hal ini disebabkan risiko tinggi yang dihadapi penghuni, yaitu kemungkinan terjadinya longsor yang dapat berakibat fatal.
"Dugaan sementara nekat menurut penuturan suaminya sebelumnya dikeluhkan masalah ekonomi. Suaminya bekerja sebagai tukang batu," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPelaku diketahui bernama Nando (25), suami dari korban. Nando tega membunuh istrinya, karena sakit hati disinggung soal ekonomi.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Baca SelengkapnyaKapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, hasil dari tes kejiwaan nantinya dapat menjadi pertimbangan proses penegakan hukum terhadap tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca Selengkapnya