Diduga Alasan Lebaran, Laporan Pencabulan di Tangsel Tidak Langsung Diterima Polisi
Merdeka.com - Seorang pelajar di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan diduga menjadi korban pelecehan seksual dan pencabulan oleh tetangganya. Saat ini, terduga pelaku dipastikan masih bebas berkeliaran di lingkungan tempat tinggalnya itu.
AG, keluarga korban anak berinisial AJ, mengaku sudah berupaya melaporkan kasus ini ke SPK Polres Tangsel, namun laporan tersebut tidak langsung diterima dan disarankan untuk kembali pada Rabu (11/5) besok dengan alasan sedang masa cuti lebaran.
"Akhirnya dijadwalkan, karena saat datang masih suasana lebaran hari Kamis kemarin. Dari pihak Polres baik, dihubungi lewat telepon, sudah ada tanya jawab dengan kita dan korban juga. Dan diinstruksikan korban untuk dijauhkan dulu dari rumahnya. Jadi saya bawa ke rumah saya dan bukti-bukti dan lukanya difoto. Baru hari Rabu besok balik ke sana (Polres Tangsel)," kata AG saat dikonfirmasi, Senin (9/5).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Dia menerangkan kasus tersebut terungkap saat Ibu korban mendapati anaknya bersama terduga pelaku di rumahnya.
"Awalnya Ibu korban mencari anaknya yang tidak pulang sejak pergi bermain. Setelah dicari di kawasan sekitar tempat korban biasa bermain, ibu korban melihat sandal yang biasa digunakan korban di salah satu rumah tetangganya," tutur AG.
Kemudian ibu korban mengetuk pintu rumah tetangganya itu, namun ibu korban hanya mendengar suara teriakan anaknya. Sementara rumah tetap dalam keadaan terkunci.
"Sama ibunya pintu rumah itu diketuk, tapi tidak direspons. Kemudian ibunya memanggil ayah dan saudara-saudaranya yang lain hingga mendapati korban di dalam rumah bersama terduga pelaku," terang dia.
Pada saat pintu telah terbuka, warga dan keluarga korban, kata AG, mengaku kaget karena melihat anak di bawah umur itu tidak berpakaian lengkap dan menggenggam uang Rp50 ribu.
Setelah berhasil diamankan, AJ bercerita kepada keluarganya kalau dia mengalami pelecehan dan pencabulan hingga mengalami luka di bagian vital.
"Kemudian kami melapor ke ketua RT setempat dan diminta melapor ke polisi, kemudian kami datangi Polres Tangsel, untuk membuat laporan Polisi," jelasnya.
Tapi ketika keluarga telah tiba di SPK Polres Tangsel, laporan tersebut tidak langsung diterima dan disarankan untuk kembali pada Rabu besok.
Atas kejadian yang menimpa keponakannya itu, AG berharap kepolisian segera dapat menangkap pelaku. Diakuinya, keponakannya itu saat ini mengalami trauma mendalam.
"Harapan kami, pelaku bisa segera diamankan," tegas dia.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto, mengaku belum menerima laporan dari korban tersebut.
"AJ yang mana ya," singkat Iptu Siswanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaKejadian itu memukul mental MA yang diduga kuat mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya