Diduga Aniaya Tukang Becak, 3 Satpam Museum Keris Solo Diamankan
Merdeka.com - Diduga melakukan penganiayaan terhadap tukang becak, 3 satpam diamankan polisi. Mereka dimintai keterangan perihal perbuatan main hakim sendiri yang dilakukan di lingkungan Museum Keris, Sriwedari, Solo belum lama ini.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ketiga satpam melakukan penganiayaan terhadap tukang becak di halaman Museum Keris, Sabtu (18/4) lalu. Saat itu salah satu satpam memergoki seorang tukang becak keluar dari toilet museum.
Mereka berteriak 'maling' dan menghajar tukang becak tanpa ampun. Padahal tukang becak tersebut mengaku hanya numpang buang air kecil.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, ketiga satpam yang diamankan tersebut merupakan warga Solo, berinisial, S, Y dan F. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi terlapor, penganiayaan dilakukan pada Jumat (17/4) sore.
"Korban sedang turun dari becak dan hendak buang air kecil. Tapi dengan cara melompati pagar museum tanpa izin dari ketiga oknum satpam itu. Saat ditegur, tukang becak itu tidak menggubris dan menyulut emosi ketiga satpam. Saat itulah terjadi dugaan penganiayaan," katanya, Senin (20/4).
Dia mengingatkan kepada siapa pun untuk tetap waspada dan tidak main hakim sendiri karena semua ada proses hukum. Jika ada kejadian tindak pidana pihaknya minta untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga satpam tersebut. Untuk langkah selanjutnya masih menunggu hasil penyidikan.
Pemeriksaan ketiga satpam Museum Keris Solo dilakukan like, setelah korban mengadukan dugaan penganiayaan tersebut ke Satreskrim Polresta Surakarta Sabtu (18/4) lalu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKetiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain berinisial FS, AR, dan MS.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnyakorban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca Selengkapnya