Diduga aniaya wanita, Krishna Murti bilang 'saya tidak melakukannya'
Merdeka.com - Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti mengaku tidak melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita, seperti yang beredar di dunia maya. Kabar itu berkembang secara viral di media sosial selama beberapa hari terakhir.
"Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan kabar tersebut, dan saya sama sekali tidak melakukannya," kata Krishna saat dikonfirmasi Antara, Jumat (16/9).
Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini mempersilakan Propam Polri menyelidiki sekaligus mengungkap dugaan penganiayaan yang menyeret namanya itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
"Saya serahkan kepada Propam untuk menyelidikinya agar semuanya terang benderang nanti," ujarnya.
Dia memastikan isu itu tidak mengganggu aktivitas dan kinerjanya sebagai Wakapolda Lampung, yang saat ini bersama Kapolda Lampung sedang melakukan pembenahan terhadap institusinya.
"Kami harus banyak berbenah terkait kenaikan status Polda Lampung menjadi tipe A, kualitas SDM maupun fasilitas, demi peningkatan layanan," tutupnya.
Sebelumnya beredar kabar seorang polisi melakukan penganiayaan seorang wanita. Diduga pelakunya merupakan sosok perwira menengah yang pernah bertugas di Jakarta dan kini berada di Lampung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaKadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti sentil netizen yang bahas Vina saat jadi Dosen Hukum UGM.
Baca SelengkapnyaHegi mulai mendapat teror sejak fotonya zaman dulu beredar sekira dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKrishna pun memilih pergi berbelanja ke pasar membeli ikan. Alasannya diungkap dengan begitu menggelitik.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaKadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menulis pesan mendalam. Dia bicara soal derajat manusia hingga ajal.
Baca SelengkapnyaAyah dari selebgram Salmafisunan ini mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.
Baca SelengkapnyaKadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti memperlihatkan keakrabannya dengan sang putri yang bernama Alsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca Selengkapnya