Diduga bangun dinasti, Sekda Indragiri Hulu dilengserkan DPRD
Merdeka.com - Pasca berakhirnya masa jabatan mantan Bupati Indragiri Hulu Propinsi Riau, Yopi Arianto, pada 3 Agustus 2015 lalu, satu persatu keluarganya yang mendapat jabatan karena kebanyakan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, kini mulai dilengserkan oleh para anggota DPRD Riau karena dinilai tidak becus dalam bekerja. Para wakil rakyat itu seolah tak ingin ada dinasti dalam pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu.
Keinginan kalangan legislator Kabupaten Inhu agar Pejabat Bupati Inhu H Kasiarudin mengganti Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Inhu yang dijabat H Agus Rianto, akhirnya terwujud. Sebab Agus diketahui merupakan paman dari Yopi Arianto.
Hal ini diketahui ketika rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Senin (21/9). Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Inhu Miswanto membacakan Surat Perintah Bupati Inhu, menunjuk Isdjarwadi SE MT sebagai Plt Sekda Inhu terhitung mulai tanggal 21 September 2015 sampai dengan 21 Desember 2015.
-
Kenapa ahli waris pegawai PPNPN mendapatkan santunan? Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia, baik pekerja Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Apa saja jabatan yang diduduki setelah kenaikan pangkat? Berikut daftar lengkap 31 pati Polri mendapat kenaikan pangkat dilantik Kapolri: 1. Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jabatan Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada BIN)2. Komjen Pol Syahardiantono, Jabatan Kabaintelkam Polri3. Irjen Pol Atang Heradi, Jabatan Widyaiswara Utama Kepolisian Tk. I Sespim Lemdiklat Polri4. Irjen Pol Chuzani Patoppoi, Jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri 5. Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Jabatan Kapolda Sumut6. Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Jabatan Kapolda Banten7. Brigjen Pol Marwan Syukur, Jabatan Perancang Peraturan Kepolisian Utama Tk.II Divkum Polri8. Brigjen Pol Heny Sulistiya Arianta, Jabatan Pati Lemdiklat Polri (Penugasan pada Wantannas)9. Brigjen Pol Bambang Sentot Widodo, Jabatan Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri10. Brigjen Pol Supriyadi, Jabatan Kasespimti Sespim Lemdiklat Polri 11. Brigjen Pol Anthony Agustinus Koylal, Jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.II Sespim Lemdiklat Polri12. Brigjen Pol dr. Yusuf Mawadi, Jabatan Sespusdokkes Polri13. Brigjen Pol Imam Thobroni, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Utama Tk. II Sespim Lemdiklat Polri14. Brigjen Pol Agus Prianto, Jabatan Analis Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri15. Brigjen Pol Onny Trimurti Nugroho, Jabatan Analis dan Advokasi Hukum Kepolisian Utama Tk. II Divkum Polri 16. Brigjen Pol Ricky Naldo Chairul, Jabatan Waketbinminwa STIK Lemdiklat Polri17. Brigjen Pol Budi Hermawan, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri18. Brigjen Pol Totok Suharyanto, Jabatan Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri19. Brigjen Pol dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya, Jabatan Karokespol Pusdokkes Polri20. Brigjen Pol Harry Kurniawan, Jabatan Auditor Sispamobvitnas Utama Tk. II Baharkam Polri21. Brigjen Pol Hengki, Jabatan Wakapolda Banten 22. Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri23. Brigjen Pol Daddy Hartadi, Jabatan Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri24. Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Jabatan Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri25. Brigjen Pol Arief Prapto Santoso, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri26. Brigjen Pol Yusran Cahyo, Jabatan Karojianbang Lemdiklat Polri 27. Irjen Pol Winston Tommy Watuliu, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)28. Irjen Pol H. Nazirwan Adji Wibowo, Jabatan Pati Sahli Polri (Penugasan Pada Wantannas) 29. Irjen Pol Rizal Iriawan, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)30. Brigjen Pol Fransiscus Barung Mangera, Jabatan Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Pada Otorita Ibu Kota Nusantara)31. Brigjen Pol Amazona Pelamonia, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Bagaimana dinasti politik berdampak pada kualitas demokrasi di Indonesia? Didominasi Orang-Orang Politik Arga melihat, sejauh ini partai besar sekalipun didominasi oleh orang-orang dari lingkup politik, bukan dari masyarakat luas. Bahkan jabatan strategis dengan mudah diperoleh dari hubungan keluarga dan kerabat. Dampaknya semakin sulit bagi individu dari kalangan masyarakat biasa untuk ikut andil dalam politik.
"Semenjak penetapan ini, saya dan anggota TAPD akan fokus pada perampungan pembahasan APBD, terutama pada APBD Perubahan 2015," ujar Isdjarwadi.
Salah seorang anggota Fraksi Hanura yang juga anggota Banggar DPRD Inhu, Deari Zamora, mendukung keputusan Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin mengganti Plt Sekda Inhu H Agus Rianto dengan Isdjarwadi.
Dikatakan Deari, meski masa jabatan H Agus Rianto sebagai Plt Sekda Inhu berakhir pada tanggal 4 November 2015, namun tindakan Penjabat Bupati Inhu menggantikannya pada tanggal 21 September 2015, dianggap adalah tindakan yang benar. Sebab, penunjukan H Agus Rianto sebagai Plt Sekda Inhu sesuai surat perintah Bupati Inhu H Yopi Arianto tanggal 31 Juli 2015 dinilai cacat hukum.
"Saya yakin cacat hukum. Sebab dalam surat perintah Bupati Inhu menunjuk Isdjarwadi menjadi Plt Sekda Inhu tanggal 21 September 2015, ada poin yang menyebutkan bahwa surat perintah Bupati Inhu tanggal 31 Juli 2015 yang ditandatangani H Yopi Arianto dinyatakan tidak berlaku lagi," ujar Deari.
Meski demikian, Penjabat Bupati Inhu Kasiaruddin enggan menjelaskan alasannya, terkait pembatalan surat perintah Bupati Inhu Yopi Arianto pada saat itu, yakni tanggal 31 Juli 2015, yang menugaskan pamannya Agus Rianto sebagai Plt Sekda Inhu hingga tanggal 4 November 2015.
Diketahui, Yopi Arianto merupakan politisi partai Golkar yang kini kembali mencalonkan diri di Pemilihan bupati Indragiri Hulu (Inhu). Putra bekas ketua DPRD Inhu almarhum Sugianto ini pun saat ini tengah menjalani proses hukum di Mapolda Riau, terkait laporan seorang wartawan senior Zulkifli Panjaitan atas kasus pelecehan profesi wartawan setelah menepuk pipi wartawan karena tak terima diberitakan di media massa.
Selain itu, Yopi juga pernah dilaporkan ke Polda Riau oleh karyawan PT Duta Palma, terkait dugaan tindak pidana penganiayaan. Karyawan Duta Palma tersebut mengaku ditampar oleh Yopi yang saat itu baru menjabat sebagai bupati Inhu. Yopi juga pernah dilaporkan ke Mabes Polri oleh seorang wanita muda bekerja sebagai Anggota Satpol PP Inhu, terkait kasus pelecehan seksual.
Namun seiring berjalannya waktu, baik kasus Yopi terkait penganiayaan terhadap karyawan PT Duta Palma maupun wanita Satpol PP yang mengaku dilecehkan, dicabut oleh kedua pelapor. Sedangkan kasus Yopi dengan wartawan senior yang ditepuk pipinya itu mandek di Polda Riau. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaPer Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaApakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSardian meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus yang menimpa S (50) dengan persoalan kepartaian.
Baca SelengkapnyaPenghasilan yang diterima mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan kemahalan umum jika ada.
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan kebanyakan tenaga honorer dari keluarga Keluarga Kepala Daerah tak memiliki keahlian khusus.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya