Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga berbahan kadaluarsa, pabrik STMJ di Surabaya digerebek polisi

Diduga berbahan kadaluarsa, pabrik STMJ di Surabaya digerebek polisi Pabrik STMJ di Surabaya digerebek polisi. ©2017 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Diduga menggunakan bahan baku susu kadaluarsa, pabrik minuman STMJ (Susu, Telur, Madu, dan Jahe) UD Ocy Jaya digrebek tim Satgas Pangan Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/12).

Menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Rudi Setiawan, tak hanya menggunakan bahan baku kadaluarsa, pabrik minuman yang berada di Jalan Bulak Kalitinjang Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya itu juga tak memiliki izin edar.

"Dari hasil pemeriksaan, sejumlah izin, baik dari Departemen Kesehatan maupun Balai BPOM yang tertera dalam kemasan STMJ tersebut, ternyata juga palsu," terang Rudi di lokasi penggerebekan.

Seperti penggunaan madu yang tertera pada label komposisi minumannya misalnya, lanjut Rudi, ternyata pada minumannya tidak menggunakan madu. "Jadi ini minuman ini STMJ, setelah dilakukan pemeriksaan, seluruhnya palsu," tegasnya.

Sementara dari hasil penggerebekan pabrik minuman STMJ ini, selain mengamankan sejumlah barang bukti, polisi juga menetapkan pemilik pabrik berinisial MIS (47), sebagai tersangka.

Sementara petugas Balai BPOM Surabaya yang ikut serta dalam penggerebekan itu, mengatakan bahwa produk makanan atau minuman yang menggunakan bahan kadaluarsa seperti STMJ yang diproduksi UD Ocy Jaya ini, tidak boleh dikonsumsi. Karena sangat berbahaya.

“Apabila tetap dikonsumsi, maka orang yang meminumnya akan mengalami diare akibat keracunan bakteri Lactobasilus atau bakteri Ecoli yang ada di bahan susu kadaluarsa tersebut,” terang Kasi Farmasi Balai BPOM Surabaya, Umul Jariyah.

Selanjutnya, untuk proses penyidikan lebih lanjut, pabrik minuman STMJ berbahan susu kadaluarsa ini disegel dan dipasang garis polisi. Untuk tersangka, MIS langsung diamankan ke Mapolrestabes Surabaya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan

Polisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.

Baca Selengkapnya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya

Apakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Jatim Musnahkan Hasil Tembakau Hingga Alkohol Ilegal, Kerugian Capai Rp10 M
Bea Cukai Jatim Musnahkan Hasil Tembakau Hingga Alkohol Ilegal, Kerugian Capai Rp10 M

Barang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal

Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu

Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.

Baca Selengkapnya
Toko Penjual Arak Ilegal di Jember Digerebek, Rugikan Negara Jutaan Rupiah
Toko Penjual Arak Ilegal di Jember Digerebek, Rugikan Negara Jutaan Rupiah

Petugas menemukan sebanyak 59 liter minuman beralkohol ilegal

Baca Selengkapnya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya

Permen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM

Baca Selengkapnya
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol

Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah

Baca Selengkapnya
BPOM Kesulitan Ungkap Tersangka Utama Pabrik Pil Koplo di Semarang, Ini Alasannya
BPOM Kesulitan Ungkap Tersangka Utama Pabrik Pil Koplo di Semarang, Ini Alasannya

Pabrik obat-obatan terlarang menjadi target manifestasi di wilayah Jateng karena jumlah generasi muda dan penduduknya sangat besar.

Baca Selengkapnya
Viral Produk Wine Bersertifikat Halal, Ini Faktanya Hingga Pengakuan Kemenag
Viral Produk Wine Bersertifikat Halal, Ini Faktanya Hingga Pengakuan Kemenag

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menegaskan tidak pernah menerbitkan sertifikat halal untuk produk wine.

Baca Selengkapnya
Hasil Labfor Polri: Botol Mirip 'Bong' di Blok G Pasar Tanah Abang Bukan Alat Hisap Sabu
Hasil Labfor Polri: Botol Mirip 'Bong' di Blok G Pasar Tanah Abang Bukan Alat Hisap Sabu

Polisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Miras Ilegal di Pasuruan Dimusnahkan, Nilainya Capai Setengah Miliar Lebih
Puluhan Ribu Miras Ilegal di Pasuruan Dimusnahkan, Nilainya Capai Setengah Miliar Lebih

Pemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim

Baca Selengkapnya