Diduga berbuat cabul, eks Kakanwil Pajak Jateng diperiksa
Merdeka.com - Mantan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah (Kakanwil DJP Jateng) II, Bambang Is Sutopo (BIS), belum lama ini telah diperiksa polisi. Pemeriksaan BIS sebagai terlapor, terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya, tahun 2012 lalu terhadap salah satu stafnya berinisial WR (38).
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro mengatakan meski BIS bertempat tinggal di Denpasar, Bali, namun hal tersebut tidak menjadi kendala untuk melakukan pemeriksaan. Tak hanya BIS, Guntur mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi yang lain. Namun ia enggan membeberkan mengenai materi pemeriksaan.
"Materi dan hasil pemeriksaan BIS dan 6 saksi lainnya belum bisa kita sampaikan. Kita masih mengkaji hasilnya," ujar Guntur di Solo, Senin (29/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Selain memeriksa terlapor dan saksi, ia mengaku masih terus berkoordinasi dengan Ditjen Pajak untuk menggali fakta-fakta dari internal kantor pajak itu.
BIS dilaporkan ke Polresta Solo, Senin (1/9), oleh perempuan berinisial WR. Sebabnya adalah Bambang dianggap melakukan pelecehan ketika WR sebagai anak buah diminta menghadap di ruang kerja atasannya itu.
Kepada wartawan, WR merupakan warga Karangasem RT 01/RW 08 Laweyan, Solo, membeberkan perbuatan hina atasannya itu dilakukan pada 22 November 2012. Saat itu dia diminta menghadap di ruang kerja Bambang. Bukannya membicarakan pekerjaan, WR justru dirayu atasannya.
Suami korban, BH (42 tahun), ikut mendampingi istrinya ke Mapolresta Solo menceritakan, saat dirayu WR tak acuh dan pamit buat melanjutkan pekerjaannya. Tetapi, lanjut suami korban, Bambang justru menghadang istrinya.
"Istri saya dihalang-halangi keluar. Malah langsung dipeluk dan diciumi membabi buta oleh dia," kata BH kepada awak media.
Menurut BH, mendapat perlakuan seperti itu, istrinya meronta dan berteriak hingga akhirnya Bambang melepaskan pelukannya. Tetapi, Bambang malah nekat meminta supaya WR mau memeluknya.
"Peluk aku satu menit saja," ucap BH menirukan kata-kata Bambang saat itu.
BH menyatakan, mereka sempat melaporkan kasus pelecehan itu ke Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta. Tetapi sampai saat ini belum mendapat respon. Kesal karena tak ditanggapi, WR bersama suaminya membawa kasus itu ke polisi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaRektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri
Baca Selengkapnya