Diduga berijazah palsu, Wabup Kuansing dilaporkan rival politik
Merdeka.com - Wakil Bupati (Wabup) terpilih Kuantan Singingi Halim (Njo Jong Liang), dilaporkan terkait dugaan ijazah Paket C palsu ke polisi. Halim dilaporkan rival politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Kuansing propinsi Riau, pasangan bupati yang kalah, yakni Indra Putra dan Komperensi (IKO).
Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi kepada merdeka.com Minggu (28/2) mengatakan, selama ini pasangan IKO tidak pernah membuat Laporan Polisi (LP) sebagai pihak yang dirugikan ke Polres Kuansing.
"Ya benar, ada pengaduan dugaan ijazah palsu yang diberikan Saudara Masdar, namun itu tak memiliki dasar yaitu surat kuasa atau bukan kapasitasnya. Semestinya pihak yang dirugikan yang melaporkannya," ujar Edy.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang protes atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Siapa yang mendaftar sebagai bacabup Klaten di PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
Masdar merupakan salah satu Tim Pemenangan pasangan calon Bupati Kuansing Indra Putra dan Komperensi. Namun Edy berjanji tetap memproses laporan aduan Masdar dengan melakukan interogasi kepada pihak-pihak terkait, seperti: Masdar selaku pelapor, Halim (Wabup Kuansing terpilih) selaku terlapor, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dan saksi saksi lainnya.
Selain ke Polres Kuansing, Indra Putra yang juga cucu mantan bupati Kuansing H Sukarmis ini juga sudah melaporkan dugaan ijazah palsu tersebut ke Bareskrim Polri. "Yang jelas, segala bentuk laporan pasti kita tindak lanjuti," terang Edy.
Dalam laporan tersebut, Tim Pemenangan pasangan Cabub dan Cawabu Kuansing IKO melaporkan Halim atas dugaan penggunaan ijazah paket C yang palsu. Nomor peserta paket C milik NJo Jong Liang/Halim, 31PC0600040 diduga sama dengan nomor peserta yang tertera di ijazah milik Abdullah, seorang warga kelahiran Mentuda, 3 September 1988. Ijazah tersebut sama-sama dikeluarkan Disdikpora Lingga, Kepri.
Sementara itu, Asep Ruhiat, selaku kuasa Hukum Halim, mengaku kecewa dengan sikap Pasangan Indra Putra dan Komperensi (IKO) yang melemparkan tuduhan serius pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguatkan kemenangan Pasangan Mursini dan Halim dalam Pilkada Kuansing propinsi Riau, pada 9 Desember 2015 lalu.
"Cukup kecewa. Harusnya dalam demokrasi sportif. Siap menang dan siap kalah," kata Asep kepada merdeka.com Minggu (28/02) malam.
Terkait tuduhan itu, Asep mengaku siap meladeni ke ranah hukum. Bahkan, pengacara kondang di Riau yang berambut gondrong ini akan menuntut balik si penyebar isu itu atas tindakan pencemaran nama baik.
Tidak hanya itu, kata Asep, pihaknya juga akan melaporkan tentang pelanggaran Undang-undang (UU) Informasi dan Teknologi (IT) yang digunakan oleh si penyebar fitnah. Pasalnya, melalui sejumlah media, IKO menggelar konferensi pers terkait tuduhan itu. "Kami akan lapor balik penyebar fitnah ini," kata Asep.
Menjawab sejumlah tuduhan yang disampaikan melalui media, berikut penjelasan Asep : Pertama, pihaknya telah melakukan klarifikasi ke berbagai pihak yang bersangkutan terkait ijazah itu, termasuk kepada kawan-kawan Halim yang mengikuti ujian paket C di Kabupaten Lingga Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.
"Kami sudah lakukan klarifikasi, jadi tak ada masalah sedikitpun, dan Pak Halim benar telah mengikuti ujian paket C," tegas Asep.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSuara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.
Baca SelengkapnyaAkmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaTiga komisioner KPU Palopo jadi tersangka kasus ijazah palsu.
Baca SelengkapnyaKubu paslon satu menuding jenderal bintang tiga itu cawe-cawe memenangkan sang adik yang menjadi Calon Bupati Gowa.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku tidak mengetahui 16 poin temuan TKN Prabowo-Gibran terkait dugaan pelanggaran Pilpres dilakukan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaKubu Danny menduga adanya tindak pidana pemalsuan tanda tangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Selengkapnya