Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga berijazah palsu, Wabup Kuansing dilaporkan rival politik

Diduga berijazah palsu, Wabup Kuansing dilaporkan rival politik Ilustrasi ijazah palsu. ©2015 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Wakil Bupati (Wabup) terpilih Kuantan Singingi Halim (Njo Jong Liang), dilaporkan terkait dugaan ijazah Paket C palsu ke polisi. Halim dilaporkan rival politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Kuansing propinsi Riau, pasangan bupati yang kalah, yakni Indra Putra dan Komperensi (IKO).

Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi kepada merdeka.com Minggu (28/2) mengatakan, selama ini pasangan IKO tidak pernah membuat Laporan Polisi (LP) sebagai pihak yang dirugikan ke Polres Kuansing.

"Ya benar, ada pengaduan dugaan ijazah palsu yang diberikan Saudara Masdar, namun itu tak memiliki dasar yaitu surat kuasa atau bukan kapasitasnya. Semestinya pihak yang dirugikan yang melaporkannya," ujar Edy.

Orang lain juga bertanya?

Masdar merupakan salah satu Tim Pemenangan pasangan calon Bupati Kuansing Indra Putra dan Komperensi. Namun Edy berjanji tetap memproses laporan aduan Masdar dengan melakukan interogasi kepada pihak-pihak terkait, seperti: Masdar selaku pelapor, Halim (Wabup Kuansing terpilih) selaku terlapor, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dan saksi saksi lainnya.

Selain ke Polres Kuansing, Indra Putra yang juga cucu mantan bupati Kuansing H Sukarmis ini juga sudah melaporkan dugaan ijazah palsu tersebut ke Bareskrim Polri. "Yang jelas, segala bentuk laporan pasti kita tindak lanjuti," terang Edy.

Dalam laporan tersebut, Tim Pemenangan pasangan Cabub dan Cawabu Kuansing IKO melaporkan Halim atas dugaan penggunaan ijazah paket C yang palsu. Nomor peserta paket C milik NJo Jong Liang/Halim, 31PC0600040 diduga sama dengan nomor peserta yang tertera di ijazah milik Abdullah, seorang warga kelahiran Mentuda, 3 September 1988. Ijazah tersebut sama-sama dikeluarkan Disdikpora Lingga, Kepri.

Sementara itu, Asep Ruhiat, selaku kuasa Hukum Halim, mengaku kecewa dengan sikap Pasangan Indra Putra dan Komperensi (IKO) yang melemparkan tuduhan serius pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguatkan kemenangan Pasangan Mursini dan Halim dalam Pilkada Kuansing propinsi Riau, pada 9 Desember 2015 lalu.

"Cukup kecewa. Harusnya dalam demokrasi sportif. Siap menang dan siap kalah," kata Asep kepada merdeka.com Minggu (28/02) malam.

Terkait tuduhan itu, Asep mengaku siap meladeni ke ranah hukum. Bahkan, pengacara kondang di Riau yang berambut gondrong ini akan menuntut balik si penyebar isu itu atas tindakan pencemaran nama baik.

Tidak hanya itu, kata Asep, pihaknya juga akan melaporkan tentang pelanggaran Undang-undang (UU) Informasi dan Teknologi (IT) yang digunakan oleh si penyebar fitnah. Pasalnya, melalui sejumlah media, IKO menggelar konferensi pers terkait tuduhan itu. "Kami akan lapor balik penyebar fitnah ini," kata Asep.

Menjawab sejumlah tuduhan yang disampaikan melalui media, berikut penjelasan Asep : Pertama, pihaknya telah melakukan klarifikasi ke berbagai pihak yang bersangkutan terkait ijazah itu, termasuk kepada kawan-kawan Halim yang mengikuti ujian paket C di Kabupaten Lingga Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.

"Kami sudah lakukan klarifikasi, jadi tak ada masalah sedikitpun, dan Pak Halim benar telah mengikuti ujian paket C," tegas Asep.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI
FOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI

Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Kasus Ijazah Palsu Caleg
Polisi Selidiki Kasus Ijazah Palsu Caleg

Polisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu

Suara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.

Baca Selengkapnya
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya
Cawalkot dan Komisioner KPU Palopo Buka Suara Usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
Cawalkot dan Komisioner KPU Palopo Buka Suara Usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu

Tiga komisioner KPU Palopo jadi tersangka kasus ijazah palsu.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Tim Hukum Paslon Pilkada Gowa Laporkan Jenderal Bintang Tiga ke Bawaslu
Duduk Perkara Tim Hukum Paslon Pilkada Gowa Laporkan Jenderal Bintang Tiga ke Bawaslu

Kubu paslon satu menuding jenderal bintang tiga itu cawe-cawe memenangkan sang adik yang menjadi Calon Bupati Gowa.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud soal Tudingan 16 Kecurangan TKN Prabowo-Gibran: Laporkan ke Bawaslu
Respons Mahfud soal Tudingan 16 Kecurangan TKN Prabowo-Gibran: Laporkan ke Bawaslu

Mahfud mengaku tidak mengetahui 16 poin temuan TKN Prabowo-Gibran terkait dugaan pelanggaran Pilpres dilakukan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Usai Foto Mesra dengan Plt Bupati Muara Enim Viral, Wanita MR Mundur dari ASN Tanpa Minta Pesangon
Usai Foto Mesra dengan Plt Bupati Muara Enim Viral, Wanita MR Mundur dari ASN Tanpa Minta Pesangon

Pemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan

Dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK

Kubu Danny menduga adanya tindak pidana pemalsuan tanda tangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya