Diduga bom, rangkain pipa dan kabel hebohkan JNE di Jakarta Barat
Merdeka.com - Paket mencurigakan yang diduga rangkaian bom dikirim melalui jasa pengiriman JNE Puri Kembangan, Kembangan Jakarta Barat. Paket yang dibungkus dalam sebuah dus ditemukan pertama kali oleh pegawai JNE yang kemudian dilaporkan ke Polsektro Kembangan.
Kapolsektro Kembangan Sukatma menjelaskan, jajarannya menerima laporan dari JNE sekitar pukul 17.15 WIB. Paket tersebut kemudian dibawa ke Mako Gegana, Slipi, Jakarta Barat.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika pake yang dikirim oleh Derian Chris, warga Jalan Pascal Barat 5 No. 3 Gading Serpong, Tangerang itu berisi pipa dan kabel. Rangkaian pipa dan kabel itu berbentuk seperti kembang api.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Jadi, hanya tujuh pipa berbahan dus dan untaian kabel itu juga sumbu saja dikemas dalam dus. Memang bentuknya seperti kembang api," kata Sukatma saat dikonfirmasi, Jumat (20/2).
Sukatma menjelaskan, paket yang dikirim ke Josua Cristian yang beralamat di Jalan Dr Sutomo no 67 Banyuwangi, Jawa Timur mencurigakan karena oleh pengirim paket tersebut ditulis sebagai mainan anak. Petugas JNE curiga jika paket tersebut rangkaian bom setelah melewati pemeriksaan X-ray.
"Awalnya kalau memang itu bahan peledak, saya mau usut sekaligus saya tangkap pengirim dan penerimanya. Tapi, nyatanya hanya untuk kembang api saja. Kabel itu juga untuk sumbu saja," tegasnya.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaKabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan kepolisian setelah mendapat informasi pengiriman narkoba melalui ekspedisi.
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaDiduga api tersebut dari aliran listrik yang ada di atas jalur MRT
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca Selengkapnya