Diduga bunuh diri, Kopka Tri tewas tergantung pakai sabuk karate
Merdeka.com - Kopral Kepala (Kopka) Tri Haryanto ditemukan tewas tergantung di rumah dinasnya di Asrama Batalyon Zipur, Medan, Sabtu (23/5). Personel TNI ini didapati tak bernyawa di ruang tengah dengan posisi leher terikat sabuk karate.
Informasi dihimpun, jasad Tri pertama kali ditemukan istrinya yang baru pulang ke rumah. Karena pintu tak kunjung dibuka meski sudah berulang-ulang diketuk, perempuan itu meminta bantuan penghuni asrama sekitar untuk mendobrak pintu belakang.
Setelah pintu didobrak, Tri ditemukan telah tergantung kaku di pintu yang menghubungkan ruang tamu dengan dapur. Diduga, anggota TNI itu bunuh diri.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Namun, warga tidak menyangka jika Tri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebab, dia selama ini dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah.
"Setahu kami orangnya baik, rajin beribadah, tidak pernah tinggal salat berjamaah di masjid serta kerap mengaji selepas salat magrib atau isya," ucap seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia AKP Hendrik Temaluru mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adanya personel TNI yang tewas gantung diri di wilayah hukumnya. "Saya belum dapat informasi, tadi kawan-kawan media juga bertanya tentang kronologi adanya personel TNI yang gantung diri dan saya sampaikan belum tahu dan tak ada laporan yang masuk," sebutnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca Selengkapnya